Kedekatan Luhan, Kris dan Tao membuat netter mempertanyakan imej dan eksistensi Lay.
- Eka Dewi Sofia Putri
- Rabu, 13 Februari 2019 - 13:52 WIB
WowKeren - Sejak sama-sama keluar dari EXO, Kris dan Tao sempat tak akur. Namun keduanya kini telah memperbaiki hubungan dan pada acara tahun baru yang ditayangkan Dragon TV 31 Desember lalu, Kris dan Tao tak ragu untuk berpelukan di depan publik.
Berbeda dengan Kris dan Tao, Luhan menjalin hubungan baik dengan semua mantan rekan satu grupnya yang berasal dari Tiongkok, termasuk Lay. Acara dokumenter Luhan yang berjudul "Luhan's Adventure Trip to Europe" mengungkapkan kedekatannya dengan Kris dan Tao.
Acara tersebut mengungkapkan bagaimana phobia ketinggian yang dimiliki Luhan membuatnya sangat takut naik pesawat. Teman Luhan, Lao Gao, mengungkapkan kalau ia harus mempersiapkan kondisi psikologisnya sebelum naik pesawat. Dam gara-gara ini, Luhan dua kali ketinggalan penerbangan di Tiongkok
Tapi di penerbangan ketiga, Luhan mendapat sedikit bantuan dari Kris dan Tao. Terungkap kalau keduanya pergi ke rumah Luhan dan mencoba menenangkan dan meyakinkannya untuk mengambil penerbangan ketiga.
"Ada penerbangan lain jam 6 pagi pada jam 11," kata Lao Gao. "Kami khawatir tapi kemudian Zitao muncul. Dia dan Kris berusaha meyakinkannya untuk mengambil penerbangan ini. Aku pikir mereka bahkan pergi ke rumah Luhan."
"Mereka tinggal bersama sebentar kemudian Tao pergi bersamanya ke terminal bandara keesokan paginya," lanjutnya. "Mereka tinggal di mobil untuk sementara waktu ketika tiba-tiba, Luhan membuka pintu dan keluar dari mobil. Dia kemudian dengan lugas berkata, 'Ayo berangkat'. Aku sangat menghormatinya. Tidak ada yang bersamanya, tidak ada yang menyeretnya ke pesawat, hanya Tao yang mengantarnya."
Acara dokumenter Luhan ini menjadi topik pembicaraan para netter di Weibo. Sayangnya, netter menyinggung Lay dan melontarkan komentar negatif untuknya.
"Zhang Yixing hanya suka membuat imej untuk dirinya sendiri. Dia telah menempatkan dirinya sebagai teratai putih yang tidak mengetahui urusan orang. Aku penasaran... bahkan seseorang yang tumbuh dewasa mendengarkan dongeng setiap hari nggak sepalsu dia," komentar netter.
"Beneran...sebelumnya aku lumayan menyukainya. Tapi kemudian aku jadi tambah... Ada perasaan bahwa dia menjual imejnya dengan terlalu banyak memaksakan diri. Aku merasa dia sangat palsu," kata netter lainnya.
"Ungkapan 'tiga tanpa satu' (Kris-Luhan-Tao tanpa Lay)' itu memang ada buktinya," ujar netter. "Sebagai penonton, izinkan aku bertanya: Apa yang dilakukan Zhang Yixing sampai banyak orang membencinya?" imbuh yang lain.
(wk/dewi)
