Sebelum mengunggah postingan doa kesembuhan, Mbah Mijan sempat dapat 'firasat' terkait kepergian seseorang.
- Ria Susilo Wardhani
- Jumat, 15 Februari 2019 - 10:28 WIB
WowKeren - Mbah Mijan sempat beberapa kali memohon doa kesembuhan buat Ani Yudhoyono. Baru-baru ini, Mbah Mijan kembali mengunggah postingan doa untuk istri Susilo Bambang Yudhoyono yang sakit kanker darah itu.
"Malam ini jam 00:00 wib, saya ingin berdoa secara khusus untuk meminta kesembuhan kepada Allah SWT, atas sakit yang diderita bu Ani Yudhoyono," kata Mbah Mijan di Twitter. "Semoga Allah segera angkat penyakit dan semoga Allah sembuhkan secepatnya, Amiin ya Rabb."
Yang menarik, Mbah Mijan sempat membahas soal firasat menyeramkan. Ia mengaku berhalusinasi dan melihat banyak orang menangis karena kepergian seseorang.
Lagi-lagi halusinasiku muncul tiba-tiba, menangis, banyak orang menangis, di sAna meNangis di sIni menangis karena kepergian seseorang. Halusinansi yang tak beralasan, ngelantur gak jelas!
— Mbah Mijan (@mbah_mijan) February 13, 2019
Gak usah dibaca, gak usah dipikirin Guys! Mari kita ngopi saja ☕
"Lagi-lagi halusinasiku muncul tiba-tiba, menangis, banyak orang menangis, di sAna meNangis di sIni menangis karena kepergian seseorang. Halusinansi yang tak beralasan, ngelantur gak jelas!," kata Mbah Mijan. "Gak usah dibaca, gak usah dipikirin Guys! Mari kita ngopi saja."
Mbah Mijan juga kembali retweet ramalannya awal Februari lalu. "Tahun 2019 "Kolo Geni", bisa kalian saksikan sendiri, kalian boleh amati sekitar dan hal ini akan terjadi sepanjang tahun. Banyak tokoh dan publik figur yang akan meninggalkan dunia fana ini sepanjang tahun ini, baik yang muda maupun yang tua, baik pria maupun wanita," tulisnya.
Sementara itu, netter makin khawatir dan mendoakan tak ada tokoh penting atau artis yang meninggal. "Ndisiki sg Kuoso .....Doa kan saja yg sakit jadi sembuh yg sehat jd bertagwa Yg waras jd dermawan Yg ngak waras semoga sadar diri....... aamiin," kata netter. "Jodoh,rejeki dan usia...Hanya Alloh yg tau...Kita berdo'a yg terbaik az Mbah," harap netter.
(wk/riaw)