Para anggota keluarga korban kecelakaan yang diakibatkan oleh Dul Jaelani juga bingung andai mereka ingin mengadu.
- Intan Novela Setya Monikasari
- Sabtu, 16 Februari 2019 - 10:48 WIB
WowKeren - Keluarga korban kecelakaan Dul Jaelani mengaku musisi Ahmad Dhani belum sepenuhnya memenuhi janji soal santunan. Mereka menilai perhatian suami Mulan Jameela soal santunana dirasa kurang. Apalagi dengan status Dhani sekarang yang mendekam di balik jeruji besi.
Melalui tayangan video di kanal YouTube STARPRO Indonesia pada Kamis (14/2), keluarga korban kecelakaan menyampaikan uneg-unegnya. Seperti uneg-uneg yang disampaikan oleh anggota keluarga almarhum Komarudin yang menyebut ketiga anak mendiang akan dikuliahkan sampai selesai oleh Dhani.
Namun keluarga mendiang Komarudin mengaku hanya menerima sedikit santunan yang telah dijanjikan oleh mantan suami Maia Estianty itu. Hal itu disampaikan oleh salah satu anggota korban kecelakaan keluarga Komarudin yang tak ingin disebutkan namanya.
"Dia 'kan janji anaknya, kuliah sampai selesai. Tiga-tiganya gitu. Tapi sekarang gimana ya, kurang perhatian juga. Ya itu yang bilang Rp 4 juta. Ya ini lagi dia ada gini (masalah) ini," kata salah satu anggota keluarga Komarudin. "Kalau yang kemarin-kemarin dia ada urusan dia di sidang lancar. Walaupun sedikit kita menerima lah."
Anggota keluarga korban tersebut sempat menyarankan istri mendiang Komarudin, Poni agar datang ke rumah Dhani untuk menanyakan soal santunan yang dirasa dipersulit. Terlebih Dul Jaelani si pelaku utama kini sudah bekerja dan menghasilkan uang sendiri.
"Saya juga sering kasih saran begini sama Poni. Poni, kalau emang dipersulit uangnya, kita datengin aja ke sono, gitu," lanjutnya. "Dia 'kan anaknya enak udah bisa nyari duit."
Sementara anggota korban kecelakaan yang lain, Devi pernah dijanjikan pekerjaan oleh Dhani dengan gaji Rp 2 juta per bulan. Sayangnya, hingga sekarang janji tersebut belum terlaksanakan.
"Ya 'kan awalnya bilangnya nanti boleh kerja di tempat dia, terus 'kan per bulannya Rp 2 juta satu anak. Tapi nggak nyampe ini udah diputus," kata Devi. "Jadi mungkin dia nggak sanggup jadi disuruh bayar satu anak Rp 150 juta."
Devi sendiri juga mengaku kasihan dengan kondisi keluarga Dhani yang sekarang. Namun di lain sisi, ia sendiri juga membutuhkan biaya serta bingung andai ingin mengadu.
"Ya kasian ya. Tapi gimana ya butuh biaya hidup. Jadi pengennya sih nuntut ya kalau lagi keadaan kayak gitu juga," pungkas Devi. "Ya mau dipaksain bingung mau kemana mau bagaimana."
Seperti yang diketahui, putra bungsu Maia, Dul Jaelani mengalami kecelakaan parah di tol Jagorawi kilometer 8 pada 8 September 2013 silam. Sebanyak 7 korban tewas dan 6 orang luka-luka.
Kronologi kecelakaan itu adalah, Dul yang masih berusia 13 tahun mengendarai mobil Lancer berplat nomor polisi B 80 SAL menerobos batas jalan dan masuk ke arah berlawanan. Akibatnya, mobil tersebut menabrak Daihatsu Granmax berplat nomor polisi B 1349 TEN dan manabrak Avanza berplat nomor B 1882 UZJ.
(wk/inta)
