PDIP Soal Pelaporan Jokowi ke Bawaslu: Jangan Cari Kambing Hitam Lantaran Kalah Debat
Nasional

Hasto menilai pernyataan Jokowi terkait kepemilikan lahan oleh Prabowo adalah untuk menjawab kritik terhadap program sertifikat tanah.

WowKeren - Capres 01 Joko Widodo alias Jokowi dilaporkan ke Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) lantaran dianggap menyerang Capres 02 Prabowo Subianto secara personal. Saat debat kedua, Jokowi menyinggung tentang kepemilikan Prabowo atas lahan seluas lebih dari 300 ribu hektare.

Terkait hal ini, Sekjen Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengaku heran. Ia menilai bahwa pelaporan tersebut merupakan alasan Prabowo untuk mencari kambing hitam lantaran kalah dalam debat kedua. "Jadi jangan karena kalah dalam persiapan, dalam kapasitas, kemudian dicari politik kambing hitam," kata Hasto di Kantor DPP PDI-P, Jakarta, Selasa (19/2).

Hasto membantah jika pernyataan Jokowi soal kepemilikan lahan tersebut dianggap sebagai sebuah serangan personal. Sebab, apa yang disampaikan oleh Capres 01 tersebut sesuai dengan tema debat dan pokok bahasan yang disinggung kala itu mengenai pembagian sertifikat tanah oleh pemerintah.

Hasto menuturkan, Jokowi pada dasarnya ingin menunjukkan bahwa kebijakan atas tanah di era pemerintahannya saat ini berbeda dengan yang ada di pemerintahan-pemerintahan sebelumnya. Di era Jokowi, pembagian tanah benar-benar diperuntukkan bagi rakyat kecil. Sedangkan di era pemerintahan terdahulu, pembagian lahan justru menguntungkan para elite.


"Pak Jokowi menyampaikan politik tanah yang berbeda dengan zaman-zaman sebelumnya," jelas Hasto. "Dimana politik tanah itu menjalankan perintah konstitusi tanah untuk rakyat, maka rakyat diberdayakan untuk mendorong seluruh kemampuan ekonominya."

Selain itu, Hasto juga mengatakan bahwa Jokowi tidak akan sampai mengeluarkan fakta soal Prabowo yang menguasai lahan sebanyak itu jika Capres 02 tidak memulainya. Pernyataan Jokowi muncul lantaran menjawab kritikan Prabowo terkait program bagi-bagi sertifikat tanah yang digalakkan oleh pemerintah saat ini.

"Coba Pak Prabowo enggak menanyakan hal itu," terang Hasto. "Kalau Pak Prabowo menanyakan lebih soft, itu enggak akan muncul persoalan lahan. Ini bukan serangan pribadi."

Lewat pernyataannya itu, Jokowi hanya ingin menegaskan bahwa pembagian sertifikat hanya ditujukan untuk lahan kecil, bukan lahan seluas yang dimiliki oleh Prabowo. Kebijakan yang dibuat oleh Jokowi tidak untuk segelintir orang.

"Ini adalah fakta dan itulah yang menjadi concern," ujar Sekretaris Tim Kampanye Nasional itu. "Bahwa pesan utamanya Pak Jokowi membuat sebuah kebijakan memberikan lahan tidak untuk segelintir orang."

(wk/wahy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait