Buntut Soal Pernyataan Slang Cuci Darah RSCM Dipakai 40 Orang, Prabowo Digugat Rp 1,5 Triliun
Instagram/prabowo
Nasional

Prabowo digugat oleh kelompok masyarakat yang menamakan diri Harimau Jokowi.

WowKeren - Pernyataan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, tentang penggunaan slang cuci darah di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta, berbuntut panjang. Diketahui, dalam ceramah akhir tahun yang dilangsungkan pada 30 Desember 2018 lalu, Prabowo menyebut satu slang cuci darah di RSCM digunakan oleh 40 orang.

Prabowo kini digugat oleh kelompok masyarakat yang menamakan diri Harimau Jokowi. Ia pun dituntut untuk memberikan ganti rugi sebesar Rp 1,5 triliun oleh kelompok tersebut. Tuntutan tersebut ditujukan untuk kerugian material dan immaterial.

"Kami menggugat (Prabowo atas) kerugian material dan immaterial," terang Ketua Umum Harimau Jokowi, Saeful Huda, Selasa (19/2) malam. Menurut Saeful, Prabowo telah mengeluarkan fitnah dengan pernyataan tersebut.

Saeful mengaku pihaknya telah melakukan audiensi ke direksi RSCM. Berdasarkan audiensi tersebut, mereka mendapat penjelasan bahwa informasi satu slang cuci darah RSCM pernah dipakai oleh 40 orang yang disampaikan Prabowo merupakan hoaks.

Pernyataan Prabowo tersebut dinilai sebagai bentuk pelanggaran hukum oleh kelompok tersebut. Hukumannya bisa sampai 10 tahun penjara.


"Hukumannya itu bisa sampai 10 tahun penjara," jelas Saeful. "Itu kan melanggar Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2006 tentang peraturan hukum pidana Pasal 15. Terus itu juga masuk perbuatan melawan hukum sesuai dengan Pasal 1365 KUHPerdata."

Saeful mengaku bahwa pihaknya bersedia mencabut gugatan tersebut apabila Prabowo mau minta maaf di depan umum. Permintaan maaf terbuka tersebut juga harus diliput oleh sekurang-kurangnya tiga media nasional.

Kelompok Harimau Jokowi telah mendaftarkan gugatan tersebut ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan sejak 21 Januari 2019. "Kami mengajukan gugatan tanggal 21 Januari lalu, tapi baru dipanggil pagi tadi oleh Pengadilan Negeri Jakarta Selatan," terang Saeful.

Awalnya, sidang gugatan dijadwalkan pada hari ini. Namun agenda tersebut ditunda hingga Selasa depan karena kuasa hukum Prabowo tidak membawa surat kuasa.

Sebelumnya, RSCM sudah buka suara soal pernyataan kontroversial Prabowo. Direktur Medik dan Keperawatan RSCM, Sumariyono, membantah pihaknya menggunakan satu slang cuci darah untuk 40 pasien yang berbeda.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru