Jokowi Berpesan Dua Hal Ini Saat Bagikan Sertifikat Tanah ke Masyarakat
Twitter/jokowi
Nasional

Pemerintah berupaya mempercepat program pembagian sertifikat tanah untuk rakyat kecil.

WowKeren - Salah satu strategi pemerintah Joko Widodo alias Jokowi untuk mendukung terwujudnya reformasi agraria adalah dengan program pembagian sertifikat. Langkah tersebut dilakukan di sejumlah daerah di Indonesia.

Saat menyerahkan ribuan sertifikat tanah untuk para warga Tangerang dan sekitarnya, Jokowi mengatakan bahwa dirinya hampir selalu menjumpai konflik yang bersumber dari sengketa tanah. Oleh sebab itu, ia ingin agar program bagi-bagi sertifikat dipercepat.

Jokowi meminta agar masyarakat mempergunakan sertifikat yang mereka dapat dengan sebaik-baiknya. Ia menekankan agar sertifikat tersebut tidak dijual, terutama ke perusahaan besar. Sedangkan untuk tanah yang berupa lahan sawah, Jokowi meminta agar lahan tersebut tidak dialihfungsikan menjadi tempat pemukiman.

Hal itu disampaikan oleh Capres 01 lewat cuitan di akun Twitter miliknya. Adapun imbauan itu bermaksud untuk mengingatkan bahwa generasi mendatang pasti masih akan membutuhkan peran petani sebagai penghasil pangan.


"Setiap membagi sertifikat tanah, saya ingatkan dua hal: tanahnya jangan dijual ke yang gede-gede, dan untuk tanah berupa sawah, jangan sampai berubah menjadi rumah-rumah," cuit Jokowi di akun Twitter miliknya pada Senin (18/2). "Negara dan generasi mendatang sangat butuh peran petani penghasil pangan.

Program bagi-bagi sertifikat memang cukup populer di masyarakat. Meski demikian, Capres 02 Prabowo Subianto justru mengkritisi kebijakan tersebut. Sebab, hal itu menurutnya tidak akan menyelesaikan masalah di masa mendatang mengingat jumlah penduduk akan terus bertambah.

Jokowi menegaskan bahwa dengan pembagian itu, ia berharap agar masyarakat bisa semakin produktif. Sebab, sertifikat hanya diberikan pada rakyat kecil."

"Pembagian yang tadi saya sampaikan, pembagian yang hampir 2,6 juta itu adalah agar produktif," kata Jokowi saat debat kedua di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/2). "Dan sekali lagi kita tidak memberikan kepada yang gede-gede."

(wk/wahy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait