Loona disebut mendapatkan perlakuan tak adil oleh Mnet dan perusahaan KAKAO M.
- Farida Amalia Dwi Yanti
- Jumat, 22 Februari 2019 - 14:40 WIB
WowKeren - Loona akhirnya comeback setelah sekian lama dengan menghadirkan lagu utama "Butterfly" pada 19 Februari kemarin. Setelah comeback stage di "M!Countdown" pada Kamis (21/2), netter menyadari ada kemiripan nasib antara Loona dan Bangtan Boys (BTS).
Netter membahas bagaimana BTS berjuang dari awal sampai lagu "I Need You" jadi populer karena agensi yang lebih besar memboikot dan menyabotase mereka karena berasal dari agensi kecil dan baru seperti Big Hit Entertainment. Setelah terungkap jika agensi Loona hanya punya 15 pegawai, netter semakin merasa situasi itu sangat mirip dengan yang dialami BTS.
Pada Kamis (21/2), channel YouTube "M! Countdown" menggungah semua penampilan grup idol tapi hanya Loona yang tidak diposting hingga 3 jam kemudian. Netter juga membahas tentang bagaimana pihak MAMA mempersiapkan panggung untuk Loona. Panggungnya sangat lemah dan berantakan menurut sudut pandang netter padahal akan digunakan untuk grup rookie yang telah menjual 50 ribu copy album.
Di sisi lain, adapula permasalahan pre-order album Loona "XX" oleh perusahaan KAKAO M yang mengharapkan lebih sedikit penjualan dan menundanya. Itu membuat netter berang karena semakin yakin ada suatu perlakuan yang tidak adil di balik layar.
"Mnet, kamu pernah melakukannya sekali pada BTS tapi tidak berhasil jadi itu kelakuanmu juga tidak akan berhasil pada Loona," tulis seorang netter. "Kesalahan penempatan lirik tidak memakan waktu sampai 3 jam begitu juga dengan exporting dan mengunggah video 720p. Ini sungguh tidak profesional," imbuh netter lain.
"Loona jadi trending nomor 1 di pencarian Melon juga trending di Naver segera setelah mereka tampil di 'M! Countdown'. Tapi Mnet baru mengunggah video mereka 3 jam setelah acara berakhir, yang mana sangat berpengaruh pada grup," pungkas netter lainnya.
(wk/amal)
