Prabowo Komitmen Swasembada Pangan: Percuma Merdeka Kalau Ada Rakyat Tak Bisa Makan
Nasional

Indonesia sangat memerlukan swasembada pangan mengingat jumlah penduduk yang terus bertambah setiap tahunnya.

WowKeren - Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menghadiri acara ramah tamah bersama warga Tionghoa di Selecta Royal Ballroom, Medan, Sumatera Utara, pada Jumat (22/2).

Saat memberikan sambutan, Prabowo mengatakan bahwa dirinya menginginkan keamanan untuk seluruh rakyat Indonesia. Ia tidak ingin melihat lagi ada rakyat yang mengalami kelaparan.

"Saudara-saudara, saya bekerja untuk semua, saya tidak ingin rakyat saya tidak aman," kata Prabowo dikutip dari siaran pers di Media Center Prabowo Sandiaga seperti dilansir dari Kompas pada Sabtu (23/2). "Saya tidak ingin ada rakyat saya kelaparan. Tidak boleh lagi ada yang gantung diri karena tidak bisa makan."

Cawapres 02 itu kembali mengingatkan tentang visi-misinya untuk mewujudkan swasembada pangan di Indonesia. Swasembada pangan sangat penting mengingat jumlah penduduk Indonesia kian meningkat dari tahun ke tahun.

Indonesia sudah merdeka selama puluhan tahun namun masih ada saja rakyat yang kekurangan dalam memenuhi kebutuhan pangan. Prabowo menilai bahwa apalah artinya jika negara merdeka namun masih ada rakyat yang tidak bisa makan. "Untuk apa merdeka kalau sebagian rakyat tidak bisa makan," tegas mantan Danjen Kopassus itu.


Adanya rakyat yang masih tidak bisa mencukupi kebutuhan pangan, membuat Prabowo merasa terpukul. "Saya sudah masuk tentara umur 18 tahun dan setelah pensiun melihat ada yang tidak makan. Itu saya tidak terima," ujar Prabowo.

Meski demikian, ia tidak ingin menyalahkan siapapun atas permasalahan ini. Ia meminta agar semua pihak tidak saling menghardik ataupun menghujat.

"Saya tidak menyalahkan siapa-siapa," tegas Prabowo. "Jangan suka menghardik, menghujat, dan menjelek-jelekkan."

Sementara itu, Ketua Panitia Harti Hartidjah berharap agar Prabowo bisa terpilih menjadi presiden Indonesia untuk periode berikutnya. "Kami Berdoa agar Bapak Prabowo Subianto dan Sandi terpilih sebagai Presiden RI 2019-2024," ujar Harti dilansir dari Antara pada Sabtu (23/2).

Harti mengatakan bahwa 1.500 warga etnis Tionghoa yang menghadiri acara tersebut semuanya mendukung Prabowo. Mereka percaya bahwa Prabowo bisa membawa angin perubahan pada Indonesia.

"Ini yang hadir lebih dari 1.500 warga etnis Tionghoa," lanjut Harti. "Kami mendukung Pak Prabowo jadi Presiden karena ingin adanya perubahan. Kami percaya kepada Pak Prabowo."

(wk/wahy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait