Seorang Penumpang Diamankan di Bandara Juanda Lantaran Bawa Ratusan Amunisi Senjata Api
Nasional

Pelaku mengaku ratusan amunisi dan bagian senjata api tersebut didapatnya dari Amerika Serikat saat liburan keluarga.

WowKeren - Pihak Bandara Internasional Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur, mengamankan seorang penumpang saat turun dari pesawat pada Sabtu (23/1) malam. Pria tersebut diketahui membawa ratusan amunisi senjata api dari berbagai jenis.

Kombes Pol Frans Barung Mangera mengatakan bahwa pria tersebut adalah penumpang dari pesawat China Airlines CI-751 yang diberangkatkan dari Taiwan. Pesawat itu sempat transit di Singapura sebelum akhirnya mendarat di Bandara Juanda.

"Pelaku menumpang pesawat Cina Airlines CI-751 dari negara Taiwan," jelas Barung dilansir dari Antara, Senin (25/2). "Transit di Singapura, sebelum kemudian mendarat di Bandara Internasional Juanda, Sabtu sekitar pukul 23.00 WIB."

Pelaku berinisial SP merupakan warga Surabaya yang bertempat tinggal di Bukit Pakis Utara. SP diamankan lantaran barang-barang yang dibawanya terlihat mencurigakan saat melewati pendeteksi sinar X. Pihak bandara pun langsung membongkar barang bawaan SP untuk mengeceknya.

"Kemudian dilakukan pemeriksaan secara manual," terang Barung. "Dengan membongkar barang-barang di dalam koper yang dibawanya."


Barung mengatakan bahwa SP membawa total sebanyak 400 butir proyektil senjata api dalam berbagai jenis. Proyektil tersebut dibungkus dan dibalut dengan isolasi warna putih.

Petugas bisa segera menemukannya lantaran bungkusan putih itu diselipkan di antara tumpukan baju di dalam koper. Selain amunisi, SP juga diketahui membawa beberapa bagian dari senjata api.

Barung menuturkan bahwa SP mendapatkan ratusan proyektil dari Oregon, Amerika Serikat. SP juga mengaku bahwa ia ke sana dengan keluarganya untuk berlibur.

"Mereka mengaku pulang liburan dari Oregon, Amerika Serikat," tutur Barung. "Dari sanalah ratusan proyektil senjata api berbagai jenis ini didapat."

Meski SP telah menunjukkan kartu anggota Persatuan Penembak Indonesia (Perbakin), polisi masih terus melakukan penyelidikan. Barung menduga bahwa SP telah secara ilegal membawa masuk amunisi-amunisi tersebut ke Indonesia. "Kami menduga ratusan amunisi proyektil dan beberapa bagian senjata api itu dibawanya masuk ke Indonesia secara ilegal," pungkas Barung.

(wk/wahy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru