Paus Bungkuk Seberat 10 Ton Ditemukan Mati Misterius di Hutan Amazon
Dunia

Para ahli masih menyelidiki beberapa hal tak biasa yang membuat paus raksasa tersebut terdampar dan mati di pinggiran hutan.

WowKeren - Kematian seekor paus bungkuk di pinggiran hutan Amazon begitu mengagetkan para ahli. Pasalnya, mamalia sepanjang 36 kaki atau hampir 11 meter tersebut berada jauh di luar habitatnya.

Para ahli masih belum mengetahui penyebab paus seberat 10 ton tersebut bisa terdampar di wilayah yang jauh dari habitatnya. Paus raksasa ini diketahui mati tergeletak di tengah semak di Pulau Marajo, lepas Pantau Araruna, di mulut Sungai Amazon pada Jumat (22/2).

Dugaan sementara para ahli menyebutkan jika paus raksasa ini mungkin mati di daerah hutan daratan setelah terseret arus laut. Muncul pula dugaan jika paus ini sudah mati di laut dan kemudian terseret ombak lautan hingga ke daratan di pinggiran hutan.

Satu tim dari Semma diterjunkan ke wilayah penemuan untuk memeriksa bangkai paus raksasa yang diyakini masih berusia 12 bulan itu. Para peneliti ini ditugaskan untuk menyelidiki penyebab kematian paus yang ditemukan tanpa tanda-tanda terluka tersebut.


Paus Bungkuk Mati Misterius di Hutan Amazon

Source: Dailymail

Sementara itu, dalam unggahan LSM Bicho D'agua Institute di Facebook, mereka menyatakan jika para ahli Biologi menduga paus itu mati terjerat di hutan bakau setelah terlempar ke pantai akibat gelombang tinggi. Di sisi lain, The Maritim Herald seperti dilansir dari Dailymail pada Selasa (26/2) menduga jika paus ini mati akibat menelan sampah plastik laut.

Berdasarkan keterangan Dirlene Silva dari departemen kesehatan, sanitasi, dan lingkungan Semma, para peneliti menemukan bangkai paus raksasa ini setelah melihat keberadaan burung pemangsa. "Burung pemangsa bangkai terlihat berputar-putar di atas bangkai yang ditemukan tersembunyi di semak-semak agak jauh dari laut," jelas Silvia.

Renata Emin, presiden proyek dan spesialis kelautan, menduga kuat jika paus raksasa tersebut sudah mati di lautan lalu terseret ombak. "Kami masih tidak yakin bagaimana itu mendarat di sini, tapi kami menduga makhluk itu mengambang di dekat pantai dan pasang yang telah cukup besar selama beberapa tahun terakhir mengambilnya dan melemparkannya ke daratan, yakni ke dalam bakau," terang Renata.

(wk/silm)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru