Sempat kesulitan saat terjun ke dunia politik, Hengky Kurniawan berusaha beradaptasi sebaik mungkin.
- Annisa Rahmaniyah Afifah
- Kamis, 28 Februari 2019 - 09:18 WIB
WowKeren -
Pesinetron Hengky Kurniawan tak lagi aktif di dunia hiburan sejak menjabat sebagai Wakil Bupati Bandung Barat. Hengky memutuskan untuk menjadi pejabat dan mengabdi kepada rakyat.
Terjun ke dunia politik tentu saja bukan hal yang gampang bagi Hengky. Ia harus beradaptasi dengan segala situasi dan kondisi. Meski tak beda jauh dengan dunia hiburan yang sama-sama membuatnya sibuk, pekerjaan sebagai wakil bupati menghadapkannya kepada tantangan yang berbeda.
Pria berusia 36 tahun ini mengaku dunia politik sangat berbeda 180 derajat. Apalagi, banyak masalah warga yang harus ia tangani.
"Adaptasinya luar biasa, 180 derajat," ucap Hengky saat ditemui di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan pada Selasa (26/2). "Kalau di kabupaten itu, kan, banyak masalah yang kompleks, ya."
Kendati demikian, Hengky justru semakin semangat untuk bekerja lebih giat. Ia juga antusias untuk belajar lebih lagi mengenai urusan warga dan politik.
Menurut Hengky, ia juga menjadi lebih sabar sejak menjabat sebagai wakil gubernur. Salah satunya dalam hal mendengarkan dan menerima keluhan warga.
"Kadang, masalah pribadi pun warga curhat ke saya. Ditambah masalah umum, misalnya mengadu soal pelayanan publik, infrastruktur," kata Hengky. "Kami sabar menerima curhatan itu. Kadang, warga berpikir pemerintah selalu duitnya banyak, padahal kabupaten kota itu kadang anggarannya terbatas. Hal-hal seperti itu kami harus sabar, sih."
Bagi Hengky, menghadapi keluhan warga bukan menjadi hal yang sulit, mengingat ia memahami permasalahan yang ada. Menurut Hengky, kunci terpenting dalam menanganai berbagai masalah adalah hanya perlu lebih sabar.
"Semua berproses. Sambil kita menambah wawasan, yang penting kita banyak mendengar, kemudian apa yang dikeluhkan masyarakat, ya, kita perbaiki," tutur Hengky. "Simpel, sih, sebenarnya. Misal masyarakat komplain tentang pelayanan masyarakat, ya, kita tinggal minta dinas terkait untuk perbaiki dan kita pantau terus."
(wk/anni)
