Prabowo Sebut Lebih Dari Rp 11 Ribu Triliun Kekayaan Negara Justru Berada di Luar Negeri
Twitter/prabowo
Nasional

Hal tersebut disampaikannya dalam pidato kebangsaan bertajuk 'Prabowo Menyapa' di Yogyakarta, pada Rabu (27/2).

WowKeren - Calon Presiden (Capres) nomor urut 02, Prabowo Subianto kembali menyampaikan pidato kebangsaan. Pidato bertajuk "Prabowo Menyapa" tersebut digelar di Grand Pacific Hall Sleman, DI Yogyakarta, pada Rabu (27/2).

Dalam pidatonya, Prabowo kembali membahas masalah kekayaan bangsa Indonesia. Ia menyebut bahwa kondisi Indonesia memprihatinkan lantaran sebanyak Rp 11 ribu triliun uang milik WNI berada di luar negeri.

Awalnya, Prabowo menilai bahwa rakyat Indonesia telah mengetahui masalah negara berupa aset uang WNI yang justru banyak di luar negeri. Sehingga, menurut Ketua Umum Partai Gerindra tersebut, rakyat kini sudah tidak bisa dibohongi lagi.

"Saudara-saudara sekalian, saya melihat bahwa arah perkembangan negara kita menuju ke arah yang sangat mencemaskan bagi seluruh rakyat Indonesia," ujar Prabowo. "Saudara-saudara sekalian, inti masalah bagi bangsa kita adalah bahwa kekayaan bangsa Indonesia tidak tinggal di Republik Indonesia. Kekayaan kita mengalir ke luar negeri saudara-saudara sekalian."


Prabowo menyebut bahwa uang WNI yang tersimpan di luar negeri jumlahnya sangat besar. Prabowo juga menuturkan bahwa para Menteri dalam kabinet Presiden Joko Widodo telah mengakui masalah banyaknya kekayaan WNI di luar negeri.

"Ini diakui oleh Menteri-Menteri dalam kabinet pemerintah ini. Pemerintah yang sekarang berkuasa mengakui bahwa lebih banyak uang, uang milik Warga Negara Indonesia lebih banyak berada di luar daripada di Indonesia," tutur Prabowo. "Uang warga negara Indonesia di luar negeri jumlahnya lebih dari Rp 11 ribu triliun. Jumlah uang di bank-bank di seluruh bank di dalam negeri Rp 5.400 triliun. Berarti dua kali kekayaan Indonesia berada di luar Indonesia, tidak berada di negeri Indonesia."

Sebelumnya, Prabowo juga sudah pernah menyampaikan kekhawatirannya terkait masalah ini. Ia khawatir keberadaan e-commerce justru akan membuat uang negara semakin banyak mengalir ke luar negeri.

Prabowo juga menegaskan bahwa kekhawatiran tersebut bukan berarti ia pesimis dalam membangun perekonomian bangsa. Namun, ia ingin menanamkan kesadaran pada masyarakat.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait