Seungri menanggapi tuduhan yang menyebut dirinya menyediakan layanan prostitusi untuk pelanggan Burning Sun.
- Chusnul Chotimah
- Jumat, 01 Maret 2019 - 07:58 WIB
WowKeren - Seungri memenuhi panggilan polisi untuk diperiksa atas sederet kasus yang menyeret namanya. Rabu (27/2), member termuda Big Bang tersebut tiba di Kantor Polisi Metropolitan Seoul pukul 9 malam waktu setempat untuk ditanyai tentang tuduhan pengedaran obat-obatan terlarang serta layanan prostitusi di kelab malam Burning Sun.
Sebelumnya pada 26 Februari, sebuah laporan eksklusif oleh SBS funE mengungkap pesan teks yang berisi percakapan Seungri menyediakan layanan prostitusi untuk investor bisnis. Tuduhan itu dibantah oleh Seungri melalui YG Entertainment yang menyampaikan bahwa pesan teks tersebut dibuat-buat.
Laporan muncul tidak lama setelah sederet kontroversi di Burning Sun. Kelab malam yang disebut-sebut pernah dipimpin Seungri itu diselidiki atas dugaan pengedaran narkoba, kekerasan seksual dan kamera tersembunyi. Meski CEO kelab malam mengatakan Seungri hanyalah konsultan dan tidak terlibat dalam manajemen, publik tetap memintanya untuk diselidiki.
Setelah delapan setengah jam diperiksa dan ditanyai polisi, Seungri dibebaskan. Terungkap bahwa pemilik nama Lee Seunghyun tersebut melakukan tes urin dan folikel selain menjawab pertanyaan tentang dugaan narkoba dan layanan prostitusi.
Seungri juga memberikan penjelasan pada media yang menunggunya di depan kantor polisi. Menurut Kookmin Ilbo, ia membantah tegas tuduhan prostitusi di Burning Sun serta mengaku tidak pernah melakukan percakapan tentang prostitusi via pesan teks.
"Aku bahkan tidak ingat karena sudah lebih dari 3 tahun. Aku tidak pernah bertukar pesan seperti itu," ungkap Seungri.
YG Entertainment mengklaim pesan teks berisi percakapan Seungri tentang layanan prostitusi adalah palsu. Namun reporter SBS funE yang merilis pesan teks membantah tuduhan YG Entertaiment. Ia menyatakan pesan itu benar dan tidak ada alasan baginya untuk memalsukannya.
Sementara itu, Dispatch mengklaim Seungri menjadikan pesta ulang tahunnya di Filipina 2017 lalu sebagai percobaan untuk praktik prostitusi di Burning Sun. Ia disebut mengundang 10 wanita penghibur dan menanggung semua biaya perjalanan mereka.
(wk/chus)
