Kabar tersebut disampaikan oleh Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Hinca IP Panjaitan, yang berkomunikasi langsung dengan SBY.
- Bertilia Puteri
- Jumat, 01 Maret 2019 - 11:17 WIB
WowKeren - Ani Yudhoyono tengah menjalani perawatan intensif di National University Hospital Singapura sejak 2 Februari 2019 lalu. Istri Susilo Bambang Yudhoyono tersebut diketahui menderita penyakit kanker darah.
Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Hinca IP Panjaitan, memberikan kabar terbaru mengenai kondisi kesehatan Ibu Ani. Hinca menjelaskan bahwa kondisi Ibu Ani kian membaik dan kini sudah mulai belajar berjalan.
"Tadi saya tanyakan ke Pak SBY pas kami bicara berdua," tutur Hinca di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta Pusat, Kamis (28/2). "Beliau menyampaikan makin membaik, sudah mulai belajar berjalan. Obat masuk ke tubuhnya dan bisa diterima."
Kanker darah yang menyerang tubuh Ibu Ani diketahui cukup ganas dan agresif, sehingga membuat dirinya mudah lelah. Meski demikian, kondisi kesehatan Ibu Ani berangsur-angsur membaik usai menjalani treatment secara intensif.
Hinca pun lantas meminta seluruh masyarakat Indonesia untuk mendoakan Ibu Ani. Sehingga ibu dua anak tersebut dapat segera diberi kesembuhan dan beraktivitas seperti biasa.
"Kami mohon doa restunya supaya bisa sembuh," ujar Hinca. "Kapan akan berakhir kami belum tahu, mudah-mudahan bisa secepatnya.”
Sebelumnya, Ibu Ani juga sudah mengungkap perasaannya kala harus melawan penyakit ganas tersebut. Wanita berusia 66 tahun tersebut bercerita mengenai awal mula ia mendapat kabar penyakitnya.
Ibu Ani mengaku bahwa penyakit kanker darah sama sekali tidak ada dalam riwayat keluarganya. Sehingga, kala ia mendapat vonis tersebut, Ibu Ani merasa seperti tertimpa palu godam.
Meski sempat terkejut dengan penyakitnya, Ibu Ani mengaku dirinya tetap bersemangat. Ia yakin bahwa Tuhan memberikan ujian kepada umat-Nya yang mampu menjalani.
Di sisi lain, SBY sendiri setia menemani sang istri di Singapura dan meninggalkan kegiatan kampanye di Indonesia. Peran SBY dalam kampanye lantas digantikan oleh kedua anaknya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas).
(wk/Bert)
