Tiffany SNSD Blak-Blakan Akui Punya Kelainan Ini yang Sulitkan Karirnya sebagai Idol
Elle
Selebriti

Tiffany mengungkapkan kelainan fisik yang hampir tak pernah dibicarakannya sepanjang berkarir bersama SNSD.

WowKeren - Tiffany Girls' Generation baru saja merilis mini album pertamanya yang berbahasa Inggris bertajuk "Lip on Lips". Dalam wawancara dengan Refinery29, penyanyi kelahiran 1989 tersebut membicarakan salah satu lagu di mini albumnya, "Not Barbie".

"Saat aku tumbuh dewasa, aku ingin melihat lebih banyak wanita yang tampak sepertiku, dan mudah-mudahan aku bisa hidup sampai menjadi seseorang yang dapat menginspirasi gadis kecil Asia lainnya," kata Tiffany. "Karena aku percaya perubahan itu dimulai darimu. Itulah yang aku rasakan saat aku menulis lagu itu.

"Juga, lagu itu ditulis berdasarkan pengalamanku dari tekanan untuk menjadi sempurna yang berasal dari latar belakang K-Pop-ku," lanjutnya. "Semua tekanan untuk mengubah dirimu menjadi apa pun yang orang katakan tentangmu atau yang sedang trendi ini meminta pengorbanan emosional yang sangat besar."

Terkait jawabannya, Tiffany kembali ditanya apakah ada hal spesifik yang dialaminya selama menjadi idol K-Pop hingga membuatnya menulis "Not Barbie". Tiffany kemudian mengungkapkan kalau dirinya menderita skoliosis, kelainan pada tulang belakang yang harusnya lurus namun justru bengkok.



"Aku mengidap skoliosis parah yang tidak pernah aku bicarakan selama ini, dan aku pikir itu tidak cukup dibicarakan dalam budaya Asia," ujar Tiffany. "Aku selalu khawatir apakah aku sudah cukup baik. Aku belajar balet saat aku masih kecil dan aku ingat arabesque (posisi berdiri dengan satu kaki dalam balet) berhenti padahal aku baru 12 tahun dan aku tidak menyadari itu karena aku berubah secara fisik.

"Aku berumur 16 saat aku tahu (aku menderita skoliosis), dan itu mempengaruhi segalanya. Aku telah melewati percepatan pertumbuhanku, dan mereka mengatakan bahwa aku perlu operasi. Aku tidak punya orang tua sebagai pembimbing yang membantuku memutuskan apa yang harus dilakukan. Dewan memutuskan apakah mereka seharusnya membiarkanku tetap di SM Entertainment karena mereka khawatir itu akan mempengaruhi pekerjaanku.

"Tapi aku tidak berhenti, jadi itu menjadi sesuatu yang harus aku atasi. Aku menari dua kali, 20 kali, 200 kali lebih keras dari semua orang karena aku secara fisik tidak seimbang seperti orang normal. Beberapa balerina dan atlet prima terhebat punya skoliosis, dan mereka mengatasinya dengan anggun sehingga aku tidak membiarkannya mengalahkanku. Itu mempengaruhiku sepanjang waktu dan telah mengubahku, dari cara duduk, melakukan peregangan, dan caraku mengisi udara ke paru-paruku saat aku bernyanyi. Seiring waktu, itu menjadi alasan kenapa aku adalah saya. Tapi setiap orang punya hal-hal yang mereka perjuangkan dan tangani sendiri, dan kau bisa memilih untuk menjadikannya hal positif agar kau ingin menjadi lebih besar, di atas keterbatasanmu," tutupnya.

(wk/dewi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru