Jokowi Sebut Pemegang Kartu Pra Kerja Bisa Dapat Honor Meski Belum Bekerja
Instagram/jokowi
Nasional

Jokowi masih merahasiakan berapa jumlah gaji yang akan diterima oleh para pemegang kartu tersebut.

WowKeren - Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo alias Jokowi telah merencanakan sejumlah program jika dirinya nanti menang Pilpres 2019. Salah satunya untuk menerbitkan Kartu Pra Kerja.

Kartu Pra Kerja memungkinkan seseorang untuk mendapatkan pelatihan kerja. Dengan begitu, mereka bisa mengasah keterampilan mereka sebelum mencari pekerjaan.

Manfaatnya tak hanya itu. Jokowi mengatakan bahwa pemegang Kartu Pra Kerja juga akan menerima gaji meski belum memiliki pekerjaan. Nantinya, kartu ini akan diberikan pada siswa lulusan SMA maupun SMK yang berasal dari jurusan politeknik. Para lulusan tersebut diharapkan bisa memanfaatkan kartu ini dengan sebaik-baiknya untuk bisa masuk ke dunia kerja maupun industri.

"Mengenai kartu pra kerja, kartu ini kita siapkan untuk anak-anak muda," kata Jokowi di hadapan para milenial di Kopi Haji Anto 2 Kendari, Sulawesi Selatan, Jumat (1/3). "Yang lulus dari SMA atau SMK maupun yang lulus dari politeknik atau perguruan tinggi untuk bisa masuk ke industri, untuk dapat pekerjaan."

Pelatihan yang akan diberikan tidak dilakukan secara sembarangan, namun disesuaikan dengan keterampilan dan skill yang dimiliki oleh masing-masing pemegang kartu. Soal pelatih, Jokowi memastikan bahwa instruktur merupakan mereka yang sudah profesional di bidangnya dan lolos kualifikasi.


Oleh sebab itu, setelah mendapatkan training maka kesempatan kerja kan lebih terbuka bagi para pemegang kartu. Namun, jika ternyata masih belum mendapat pekerjaan walau sudah lolos pelatihan, mereka tetap akan menerima gaji.

"Sehingga begitu lulus training, mestinya kalau training bagus, gampang sekali masuk dunia kerja," jelas Jokowi. "Kalau belum dapat pekerjaan, kartu itu juga akan memberikan kayak honor, kayak gaji."

Terkait berapa besaran gaji yang akan diberikan, Jokowi masih enggan memberitahukannya. "Tapi jumlahnya berapa masih kita rahasiakan. Nanti," pungkas Jokowi.

Sebelumnya, wacana Jokowi untuk membuat tiga program kartu ini sempat mendapat protes. Sejumlah pihak mempertanyakan darimana anggaran untuk kartu-kartu tersebut didapat. Sebab, saat ini saja pemerintah masih memiliki tunggakan utang yang harus dibayar seperti BPJS.

Menteri Keuangan Sri Mulyani memastikan bahwa program kartu ini tidak akan membebani anggaran negara. Justru dengan adanya program ini, Sri Mulyani menilai bahwa penyaluran bantuan bisa lebih terintegrasi.

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait