Penundaan ini diduga ada kaitannya dengan Warner Bros yang belum menemukan sutradara untuk menggarap 'Sherlock Holmes 3'.
- Luthfiatun Nisa
- Selasa, 05 Maret 2019 - 14:35 WIB
WowKeren - Kabar terbaru kembali datang dari proyek "Sherlock Holmes 3". Namun kali ini, penggemar tampaknya harus menelan kekecewaan lantaran Warner Bros baru saja mengumumkan jika seri ketiga petualangan detektif cerdas ini akan diundur hingga 21 Desember 2021 nanti.
Belum diketahui pasti alasan di balik penundaan jadwal rilis ini. Namun diduga kuat hal ini ada kaitannya dengan Warner Bros yang masih belum menemukan sutradara yang tepat. Kemungkinan Warner Bros masih dalam tahap negosiasi untuk merekrut sutradara dari dua film sebelumnya, Guy Ritchie, yang saat ini tengah sibuk menyiapkan live-action "Aladdin" dari Disney.
Selain itu, persaingan di box office juga mungkin saja menjadi pertimbangan tersendiri bagi Warner Bros untuk memundurkan jadwal rilis "Sherlock Holmes 3". Jika masih membidik waktu rilis pada slot sebelumnya, yakni Desember 2020, kemungkinan besar film ini akan beradu dengan sekuel "Avatar" garapan sutradara James Cameron, serta "Sing 2" juga dipastikan bakal diputar serentak pada Natal tahun 2020.
Di sisi lain, dalam seri ketiga ini, Robert Downey Jr. dan Jude Law masih akan menjadi pemeran utama. Seperti dua film sebelumnya, Robert akan kembali memerankan karakter detektif ikonik asal Inggris, Sherlock Holmes. Sementara Jude Law tetap berperan sebagai sahabat karib Holmes, yaitu Dr. John Watson.
Chris Brancato didapuk untuk mengerjakan naskah film ini. Sementara Susan Downey, Joel Silver dan Lioner Wigram duduk di bangku produser "Sherlock Holmes 3".
Jika berjalan sesuai rencana, maka "Sherlock Holmes 3" akan tayang sepuluh tahun setelah film sebelumnya, "Sherlock Holmes: A Game of Shadows" yang dirilis pada Desember 2011 lalu. Film tersebut berhasil meraup keuntungan sebesar USD 545,5 juta (sekitar Rp 7,7 triliun) dengan anggaran produksi senilai USD 125 juta (sekitar Rp 1,7 triliun).
Sebagai informasi tambahan, film pertama franchise ini, "Sherlock Holmes", yang dirilis pada 25 Desember 2009 sendiri mampu memperoleh pendapatan USD 524 juta (sekitar Rp 7,37 triliun) secara global. Diarahkan oleh Guy Ritchie, film adaptasi novel karangan Sir Arthur Conan Doyle tersebut mendapatkan respon yang begitu luar biasa bagi para pecinta kisah sang detektif.
(wk/luth)
