Wendi sering kali membagikan aksi menggambar grafiti melalui akun Instagaram pribadinya.
- Annisa Rahmaniyah Afifah
- Rabu, 06 Maret 2019 - 10:19 WIB
WowKeren -
Selain jago mengocok perut penonton dengan tingkah kocaknya, Wendi Cagur rupanya memiliki bakat terpendam di bidang seni lukis. Ditemui dalam sebuah kesempatan, ia menceritakan hobinya menggambar grafiti di tembok yang sudah lama ia jalani.
Wendi pun sering kali membagikan keahliannya itu melalui akun Instagaram pribadinya. Apalagi, Wendi ternyata lulusan jurusan seni rupa semasa kuliah dan memang cukup mahir menggambar.
"Dari jaman gue kuliah sih, gue kan kuliah di jurusan seni rupa juga akhirnya mau enggak mau gue belajar gambar," kata Wendi saat ditemui di kawasan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (5/3). "Makin ke sini gue makin fokusin ke penggunaan media (cat semprot) kaleng untuk gambar."
Wendi mengatakan jika menggambar dengan cat semprot itu tidak semudah yang dibayangkan. Pasalnya, harus memperhatikan tekanan semprotan agar. Ia mengaku lebih suka melukis menggunakan kuas. "Kalau pakai kaleng kita harus belajar bagaimana pressure dan bagaimana macamnya. Jadi supaya keluar catnya itu beda-beda," ungkap Wendi.
Wendi sering kali menyalurkan hobinya itu ke tembok-tembok di jalanan. Namun, karena sebagaian masyarakat menganggap kegiatan itu sebagai tindakan negatif, Wendi tak bisa sembarangan menggambar di tembok. Biasanya, ia meminta izin dahulu kepada pemiliki rumah atau pun warga sekitar.
"Izin sih ada yang gampang, ada yang susah, artinya tetap paradigma masyarakat kan kuatnya kalau coret-coret itu hanya kegiatan coret-coret dan sebagainya," kata Wendi. "Jadi gue harus meyakinkan bahwa ya, semoga hasil karya gue juga enggak membuat orang yang mengizinkan temboknya gue garap jadi kecewa. Itu aja sih sebenernya."
Selain itu, Wendi juga mulai menurunkan bakatnya itu kepada istri dan anaknya. Mereka bahkan sering menemani Wendi menggambar tembok dengan mengenakan masker sebab Wendi tetap mengutamakan keselamatan dan kesehatan keluarganya.
"Gue kasih mereka kesempatan untuk tetap megang kaleng, tapi gue kasih mereka pakai masker supaya safety buat paru-paru mereka juga," kata Wendi. "Mengarahkan sih enggak, gue menyiapkan apa yang dia butuhkan, waktu, fasilitas, medianya, supaya anak-anak gue masa kecilnya sudah dipenuhi sama hal-hal yang mereka ingin tahu."
(wk/anni)
