Dituding Pencitraan Masa Kampanye, TKN: Tak Ada Media Saat Jokowi Naik KRL
Nasional

Menurut Tim Penugasan Khusus TKN, Nusyirwan Soejono, pemberitaan tentang Jokowi menumpangi KRL muncul dari informasi penumpang lainnya.

WowKeren - Aksi Calon Presiden petahana Joko Widodo menaiki KRL (Kereta Rel Listrik) pada Rabu (6/3) kemarin menarik banyak perhatian. Namun, beberapa pihak ada yang menilai aksi Jokowi naik transportasi umum tersebut merupakan sebuah pencitraan kala masa kampanye dan menjadi komoditas politik.

Menanggapi tudingan tersebut, Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin pun buka suara. Menurut Tim Penugasan Khusus TKN, Nusyirwan Soejono, transportasi umum kereta api benar-benar diperbaiki selama masa pemerintahan Jokowi.

"Pembenahan atau penataan transport massal kereta api berlangsung pada masa Pemerintahan Jokowi. Dahulu apabila memasuki liburan panjang, Idul Fitri dan lain-lain, apalagi KRL yang tiap hari melayani pengguna untuk berangkatpulang kerja, terlihat di atas gerbong penuh penumpang duduk , bahkan anak-anak kecil lewat jendela, stasiun yang kumuh," ujar Soejono, Kamis (7/3). "Pemandangan seperti itu saat ini sdh tidak tampak lagi."

Tak hanya itu, Soejono juga menuturkan bahwa pemerintah tengah gencar membangun transportasi massal yang lain, seperti LRT (Lintas Rel Terpadu) dan MRT (Moda Raya Terpadu). Sehingga, Jokowi menaiki KRL secara langsung dalam upaya mengamati pembenahan transportasi massal.

"Rakyat yang akan menilai apakah sebuah pencitraan atau bukan," tutur Soejono. "Pada saat Pak Jokowi pulang ke Bogor dengan KRL, tidak ada awak media yang menyertai."


Karena tidak ada awak media kala Jokowi menumpangi KRL, pemberitaan pun muncul dari informasi penumpang lainnya. Soejono menyatakan bahwa aksi Jokowi tersebut bersifat spontan.

"Itu menunjukkan spontanitas, tidak direncanakan," tegas Soejono. "Tidak ada kata lain dari pihak BPN Prabowo-Sandi selain menyebut pencitraan."

Sebelumnya, Wakil Ketua DPR RI dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Fahri Hamzah, menyebut bahwa Jokowi hanya mengendarai KRL dalam konteks kampanye. Pasalnya, Fahri menilai selama hampir 5 tahun tinggal di Istana Kepresidenan Bogor, ini baru pertama kalinya Jokowi menumpangi KRL.

"Ya ini kan musim kampanye," tutur Fahri dilansir detikcom, Rabu. "Hampir 5 tahun tinggal di Bogor kan baru sekarang (naik KRL)."

Di sisi lain, aksi Jokowi justru menarik simpati dari para penumpang KRL lain. Pasalnya, mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut juga sempat mengobrol dengan para penumpang dan dinilai merakyat karena mengendarai transportasi umum.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru