Pesawat Ethiopian Airlines yang Jatuh Setipe Lion Air JT 610, Kemenhub Awasi  Boeing 737 MAX 8
Nasional

Kemenhub bekerjasama dengan FAA untuk menentukan langkah lanjut dalam memperbaiki operasional Boeing 737 MAX 8 di Indonesia.

WowKeren - Pesawat Ethiopian Airlines tujuan Nairobi, Kenya, jatuh di dekat Kota Bishoftu yang berjarak 62 kilometer dari Addis Ababa. Pesawat tersebut jatuh tak lama setelah lepas landas usai kehilangan kontak.

Kecelakaan tersebut mengakibatkan semua penumpang dan kru pesawat tewas. Sebanyak 149 penumpang dan 8 kru kabin tak ada yang selamat dari kejadian nahas tersebut.

Dilansir dari Reuters, pesawat Ethiopian Airlines yang jatuh adalah Boeing 737 MAX 8. Armada ini sama dengan pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di perairan Karawang Oktober 2018 lalu hingga menewaskan 189 penumpang.

Terkait hal ini, pihak Kementerian Perhubungan (Kemenhub) ikut angkat bicara. Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Polana B Pramesti mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan pengawasan pada operasi pesawat Boeing 737 Max 8.

Pihak Kemenhub terus melakukan perbaikan mula dari prosedur operasional maupun pelatihan tambahan. Pihaknya juga akan menindaklanjuti Airworthiness Directive yang dikeluarkan oleh Federal Aviation Adminsitration (FAA).


"Hingga saat ini kami terus melakukan langkah-langkah perbaikan mulai dari prosedur operasional maupun additional training," kata Polana dilansir dari Detik, Senin (11/3). "Serta menindaklanjuti Airworthiness Directive yang dikeluarkan Federal Aviation Administration."

Untuk memutuskan langkah selanjutnya dalam rangka melakukan perbaikan operasional Boeing 737 MAX 8, Polana mengatakan bahwa pihak Kemenhub akan berkoordinasi dengan FAA. Mereka juga akan melakukan upaya komunikasi dan pemantauan proses investigasi jenis armada tersebut.

"Kami juga akan melakukan komunikasi dan pemantauan proses investigasi pesawat jenis Boeing 737-8 Max yang jatuh di Ethiopia," jelas Polana. "Serta berkoordinasi dengan FAA untuk memutuskan langkah lanjut dalam perbaikan operasional Boeing 737-8 Max."

Sementara itu, Ombudsman RI meminta agar Kemenhub tak ragu melarang operasional armada tersebut untuk sementara waktu. Anggota Ombudsman Bidang Transportasi Alvin Lie mengatakan bahwa Kemenhub perlu mencermati kecelakaan tersebut dan mencegah musibah yang sama terulang lagi.

"Kemenhub perlu mencermati kecelakaan ini," kata Alvin. "Dan tidak ragu larang terbang sementara semua B737 Max 8 di Indonesia, demi mencegah terjadinya kecelakaan lagi."

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru