WNI bernama Harina Hafitz tersebut merupakan staf World Food Program (WFP), badan pangan di bawah Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
- Bertilia Puteri
- Senin, 11 Maret 2019 - 14:52 WIB
WowKeren - Pesawat Ethiopian Airlines tujuan Nairobi, Kenya, diketahui jatuh tak lama setelah lepas landas pada Minggu (10/3). Kejadian nahas tersebut menelan korban jiwa sebanyak 149 penumpang dan 8 kru kabin.
Salah satu penumpang yang menjadi korban kecelakaan tersebut merupakan Warga Negara Indonesia (WNI) bernama Harina Hafitz. Wanita tersebut merupakan satu dari tujuh staf World Food Program (WFP), badan pangan di bawah Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Diketahui, Harina sebelumnya menetap di Roma. Kabar duka tersebut juga telah dikonfirmasi oleh Direktur Eksekutif WFP, David Beasley.
"Hari ini tanpa diragukan merupakan hari tersedih yang pernah saya rasakan sebagai Eksekutif Direktur Anda," tulis David dalam akun Twitternya, Senin. "Kita semua berduka untuk mereka yang meninggal dunia pagi ini dalam tragedi Ethiopian Airlines."
The WFP family mourns today -- @WFP staff were among those aboard the Ethiopian Airlines flight. We will do all that is humanly possible to help the families at this painful time. Please keep them in your thoughts and prayers.
— David Beasley (@WFPChief) 10 Maret 2019
Menurut adik Harina, Hari Lutfi, kakaknya sudah lama bekerja untuk WFP. Harina bahkan terbang ke Nairobi dalam rangka mengikuti pertemuan PBB di Kenya.
"Beliau sempat kirim Whatsapp ke saya hari Sabtu (9/3), memberitahu dapat tugas ke Nairobi," terang Hari dilansir BBC News Indonesia, Senin (11/3). "Pesawatnya dari Roma transit dulu ke Addis Ababa."
Hari pun menjelaskan bahwa kakaknya telah berdomisili di Roma selama puluhan tahun. Ia tinggal bersama suaminya yang berkebangsaan Italia dan dua orang anak.
"Suaminya dan kedua anaknya masih shock," jelas Hari "Belum tahu harus bagaimana."
(wk/Bert)