Selebriti

Shandy Aulia menyikapi dengan bijak permasalahan dengan seorang haters yang menuduhnya telah menjual diri beberapa waktu lalu.

• Trias Rohmadoni Alandari
• Selasa, 12 Maret 2019 - 17:59 WIB

WowKeren - Beberapa waktu lalu aktris cantik Shandy Aulia menjadi sasaran komentar pedas haters di media sosial. Pemain film "Eiffel I'm In Love" itu dituduh haters telah menjual diri. Tak tinggal diam soal komentar tersebut, Sandy sempat mendatangi Polda Metro Jaya untuk membawa penghinaan tersebut ke jalur hukum.

Sosok haters dengan akun @yasminemercy akhirnya terungkap. Yasmin sempat menggelar jumpa pers pada Rabu (6/3) lalu dan menjelaskan alasan mengirim pesan tersebut kepada Shandy. Meskipun Yasmin sudah meminta maaf dan mengaku menyesal, Shandy berencana tetap melanjutkan kasus tersebut ke pihak kepolisian.

Permasalahan dengan haters tersebut memang membuat Shandy tidak nyaman. Saat disinggung soal permintaan maaf sang haters, Shandy menanggapinya dengan bijak. Ia mengatakan masalahnya dengan Yasmin saat ini sudah selesai.

"Terakhir dia sudah bilang, bahwa dia melakukan kesalahan," kata Shandy saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan pada Selasa (12/3) seperti dilansir dari Kumparan. "Dia mau bertanggung jawab. Sudah jelas, sudah clear."

Sebelumnya Shandy memang berniat melaporkan sang haters ke kepolisian. Namun karena persoalan tersebut sudah dianggap selesai, Shandy hanya mengingatkan Yasmine untuk berhati-hati dalam bertindak.

"Kalau masih melakukan hal yang sama, berarti bodoh, ya," jelas Shandy. "Menyulitkan diri kita sendiri."

Shandy juga menceritakan tentang pendapat sang suami, David Herbowo tentang kasusnya ini. Rupanya, pria yang dinikahi Shandy sejak 12 Desember 2011 itu mengatakan untuk selalu bijak dalam mengambil keputusan, terlebih dalam kasus haters yang dihadapinya tersebut.

"Suami saya menyerahkan semuanya ke saya dan dia juga bilang kita harus sama-sama bijaksana," lanjut Shandy. "Yang terpenting orang tersebut sudah mengakui kan apa yang sudah dilakukan adalah salah, walaupun dia sendiri pasti sudah tahu salah."

Shandy menambahkan bahwa kasusnya ini banyak memberikan pembelajaran untuknya. Ia tak mau kasus serupa kembali terulang di masa depan.

"Paling tidak dia mengajarkan orang-orang di luar sana bahwa kalau misalkan mereka melakukan hal yang sama, seperti inilah (imbasnya)," beber Shandy. "Misalkan dia melakukan hal untuk dikenal, itu bukan hal yang baik dan hasilnya juga tidak baik."