Selebriti

Reporter Kang Kyung Yoon mengungkap lebih detail tentang para korban video seks Jung Joon Young dan kawan-kawan.

• Chusnul Chotimah
• Rabu, 13 Maret 2019 - 16:51 WIB

WowKeren - Kang Kyung Yoon, reporter yang merilis laporan awal tentang grup chat Seungri Big Bang, Jung Joon Young dan kawan-kawan, melakukan wawancara pada Selasa (12/3). Ia menjelaskan lebih detail tentang kontroversi yang kini sedang menyedot perhatian semua orang di Korea Selatan.

Seperti diketahui, Seungri dan Jung Joon Young saat ini diselidiki sebagai tersangka atas kasus grup chat tentang layanan prostitusi serta foto dan video seks yang direkam secara diam-diam. Laporan menyebut setidaknya 10 orang telah dikonfirmasi sebagai korban yang direkam secara ilegal tanpa seijin mereka.

Kang Kyung Yoon mengatakan sebagai sesama wanita, ia merasa perlu melaporkan dan meneliti masalah ini. Ia juga mengaku syok setelah mengetahui bahwa para korban kebanyakan adalah mahasiswi dan artis pendatang baru.

"Fakta bahwa orang-orang ini mengundang mahasiswi berusia 20-an dan selebritis pendatang baru untuk minum bersama mereka, hanya untuk menggunakan mereka sebagai pasangan satu malam saja dan merekam mereka secara diam-diam, sangat mengejutkanku," ungkap Kang Kyung Yoon.

Reporter yang bekerja untuk SBS itu mengungkap bahwa ia bertemu dengan para korban video seks. "Mereka secara mengejutkan adalah wanita yang sangat muda di usia 20-an. Yang paling penting, aku terkejut melihat bahwa mayoritas bahkan tidak menyadari bahwa mereka direkam, dan bahwa video-video itu dibagikan di grup chat yang berisi orang-orang yang bahkan belum pernah mereka temui sebelumnya. Mereka bilang padaku bahwa mereka sangat terkejut, takut, tidak yakin apa yang harus dilakukan, dan memintaku untuk membantu mereka," jelasnya.

Menurut Kang Kyung Yoon, para korban sedang mempertimbangkan apakah akan mengambil tindakan hukum atau tetap diam dan melindungi identitas mereka. "Meskipun mereka sangat marah dan ingin mengambil tindakan hukum yang kuat, mereka juga khawatir bahwa mereka harus hidup dengan surat merah yang melabeli mereka sebagai korban video seks yang direkam diam-diam," tuturnya.

"Yang membuatku sangat terkejut bahwa orang-orang ini tidak merekamnya secara spontan atau dengan persetujuan pihak lain, tapi mereka melakukannya sebagai bagian dari permainan. Misalnya, jika mereka melihat selebriti wanita pendatang baru di televisi atau dari agensi masing-masing, mereka akan mengatakan hal-hal seperti, 'Dia sangat cantik, kau harus membawanya keluar untuk minum bersama kami'," tambah Kang Kyung Yoon.