Grup Chat Seungri cs Dilaporkan ke Komisi Anti Korupsi Alih-Alih Polisi Karena Kecurigaan Ini
Naver
Selebriti

Pengacara Bang Jung Hyun menjelaskan alasannya mengirim grup chat Seungri dan kawan-kawan bukan ke kepolisian.

WowKeren - Pengacara Bang Jung Hyun tampil di siaran radio "Kim Hyun Jung's News Show" hari ini, Rabu (13/3). Ia mengungkap informasi baru terkait kontroversi yang melibatkan Seungri Big Bang dan Jung Joon Young belakangan ini.

Pengacara Bang Jung Hyun adalah orang yang mengirim data percakapan KakaoTalk Seungri dan kawan-kawan ke Komisi Anti Korupsi dan Hak-Hak Sipil atas nama pelapor asli yang memilih untuk tetap anonim.

Bang Jung Hyun menjelaskan bahwa dia menerima email dari pelapor asli yang menyatakan bahwa mereka mendapatkan data terkait orang-orang yang terlibat dalam insiden Burning Sun. Mereka ingin mempublikasikan informasi untuk mendapatkan keadilan, tapi tidak tahu bagaimana caranya dan membutuhkan bantuan.

Ia mengatakan itu sudah tugasnya untuk melindungi identitas pelapor asli dan khawatir bahwa jika dirinya mengirim data ke agen investigasi (seperti polisi), mereka mungkin fokus pada mencari tahu identitas pelapor. Itulah sebabnya ia memutuskan untuk mengirimnya ke Komisi Anti-Korupsi dan Hak Sipil.

Saat ditanya berapa lama percakapan KakaoTalk Seungri dan kawan-kawan, Bang Jung Hyun menjawab bahwa itu berjumlah puluhan ribu pesan yang dibagikan selama delapan bulan antara 2015 dan 2016. Ia menambahkan bahwa pesan-pesan video seks Jung Joon Young dibagikan di beberapa grup chat berbeda termasuk grup chat dengan Seungri di mana layanan pendamping seksual tampaknya dibahas, chat satu-satu dan banyak lagi.

Pengacara juga mengungkap alasan lain yang membuatnya mengirim data ke Komisi Anti-Korupsi dan Hak Sipil bukan polisi. Setelah memeriksa data, ia menemukan beberapa percakapan yang menunjukkan adanya hubungan dengan polisi. Meski berhati-hati agar tidak mengungkap semua informasi, ia menjelaskan bahwa percakapan tersebut mengandung beberapa pesan tentang seseorang dengan pangkat tinggi.


Misalnya, saat ada situasi tak diinginkan terjadi, seseorang akan berkata, "Aku sudah menghubungi (pejabat tinggi)" atau, "Aku sudah (ini dan itu) dengan (pejabat tinggi) dan menyelesaikannya". Ada situasi terkait bisnis serta situasi non-komersial lainnya. Seseorang juga berkata, "Si anu dari kepolisian memanggilku untuk mengucapkan selamat ulang tahun."

"Orang dalam percakapan tersebut tampaknya terikat dengan pejabat tinggi di kepolisian yang paling berpengaruh, dan itu menyebabkan ikatan lain dengan petugas polisi berpangkat lebih rendah," ungkapnya.

Setelah dikorek, pengacara mengungkap bahwa itu tampaknya seseorang yang berpangkat tinggi seperti Komisaris Jenderal Badan Kepolisian Nasional Korea. Namun ia mengklarifikasi dengan alasan tidak yakin seberapa dekat hubungan antara mereka yang ada dalam percakapan dengan polisi.

"Apakah hanya satu orang yang mengatakan bahwa mereka menyelesaikan masalah dengan berbicara dengan polisi, atau apakah semua orang?" tanya DJ radio. "Satu orang mengatakan bahwa mereka adalah yang paling dekat, tapi yang lain juga menyadari hal ini. (Satu orang itu) terkait dengan Burning Sun," jawab Bang Jung Hyun.

Pewawancara kemudian mempertanyakan apakah ada kejahatan terungkap yang dilakukan di grup chat. Pengacara mengatakan ada, dan bahwa ia telah melaporkan kepada Komisi Anti-Korupsi dan Hak Sipil tentang hal tersebut. "Seperti yang kau ketahui, ada banyak kasus yang sedang diselidiki sehubungan dengan Burning Sun. Ada kasus lain yang mirip dengan salah satu kasus itu," ungkap Bang Jung Hyun.

DJ radio bertanya apakah itu terkait dengan kelab malam, tapi pengacara tidak jelas menyatakan apakah itu kelab malam atau bukan. "Namun, ini terkait dengan salah satu bisnis (dijalankan oleh Seungri)", ujarnya. "Kejahatan lain. Seperti obat terlarang atau penggelapan pajak? Atau sesuatu yang lain?" tanya DJ lagi dan dijawab oleh pengacara bahwa itu adalah kejahatan yang sifatnya serupa.

(wk/chus)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru