Postingan Atalarik Syah mengenai kebaikan sang ibu disambut positif oleh netter, namun mereka juga menyinggung soal pemberitaan tentang 'menghalangi' Tsania Marwa eks istri bertemu dengan buah hatinya.
- Intan Novela Setya Monikasari
- Kamis, 14 Maret 2019 - 12:22 WIB
WowKeren - Atalarik Syah mengunggah foto kolase antara dirinya dengan sang ibu ke Instagram pada Kamis (14/3). Dalam postingannya itu, Atalarik begitu memuji kebaikan ibunya yang mampu merawat delapan orang anak.
"Ibuku...namanya?...tidak penting buat kalian tau. Cintaku hanya kepada Allah SWT semata dan Rasulullah, dg rahmat dan hidayahnya aku dapat mencintai Ibuku dan memberikan peluk cium dan cium sujud sy didunia ini cm utk Ibuku krn beliau surgaku...krn dia buktikan menjadi surga buat anak2nya..." tulis Atalarik. "Dan aku bersyukur anak2ku turut dirawat, diperhatikan dan diayomi oleh ibuku, neneknya anak2, hingga si kecilpun ketularan aku utk panggil neneknya dg sebutan Mama. "
"Ibuku yang tidak pernah keluar kata2 penyesalan merawat 8 anaknya, tetap bukanlah orang yg sempurna, tp dia berhasil menanam jiwa besar pd anak2nya utk selalu berjuang dlm menjaga iman," lanjut Atalarik. "Peluk cium dan hormat sy kpd para Ibu yg spt ibuku, kpd para Ibu asuh/angkat di tiap panti/ bukan, yg berhasil mendidik anak2 asuh/angkatnya yg tdk memiliki orang tua lengkap tp berhasil jadikan anak asuhnya jd orang besar dan beriman."
Atalarik juga memberikan pujian pada wanita yang berstatus sebagai ibu di luar sana. Terlebih pada wanita yang menjadi ibu tunggal atau pun mertua yang menyayangi menantu layaknya anak sendiri.
"Peluk ciumku pd para Guru yg bagai seorang Ibu disekolah, khususnya jg utk para ibu dg segala kedukaannya ikhlas menjadi single mother berjuang demi kehidupan anak2nya. Peluk cium sy pd para Ibu yg yakin dg imannya namun hatinya tersakiti oleh pasangannya tetap mempertahankan keutuhan keluarga demi kebahagian hakiki anak2nya, walau jiwanya terkoyak utk itu," sambung adik Teddy Syah ini. "Peluk cium para Ibu mertua yg menganggap pasangan anak2 mereka dan memperlakukannya seperti anak sendiri sebenar-benarnya anak."
"IBU bukan status atau gelar yang diperebutkan sebagai pengasuh anak2, IBU adalah sebuah action pembuktian Iman keyakinan akan kasih sayang dari Rahmat Yang Maha Kuasa terhadap umat manusia dan bukan cuma anak keturunan, makanya Nabi Muhammad Rasulullahpun memiliki gelar Ummi," pungkas Atalarik. "Sy tulis ini karena kekurangan diri sy sendiri dan karena punya anak perempuan, aku ingin dia menjadi sebenarnya ibu sesuai kodratnya yg harus diterimanya dg ikhlas, dan dia harus jd seorang istri berbakti dan amanah buat suaminya kelak dan paham makna cinta yg sebenarnya utk anak2nya, amin."
Unggahan di atas pun langsung menarik perhatian sejumlah netter. Mereka merespon baik postingan Atalarik tersebut, namun juga ikut menyentil soal pemberitaan dirinya yang sedang ramai belakangan ini.
Seperti yang diketahui, Atalarik dituding "menghalangi" Tsania Marwa sang mantan istri untuk bertemu anak-anaknya bahkan hampir dua tahun belakangan ini. Namun dari pihak Atalarik membantah membatasi akses Tsania bertemu dengan buah hatinya. Aktor berusia 45 tahun ini mengizinkan eks istrinya tapi dengan beberapa syarat.
"Apa pun masalahnya jangan putus kan siratuh rahim ibu dan anak karna itu dosa nya sangat besar @ariksyach Semoga bisa menekan ego masing' demi anak' karna aku juga pernah di posisi ini," komentar akun @fitria***. "Betullll... Dan sang ayah jgn mementingkan keegoisannya sendiri. Mohon maaf hrs berkata begitu krn ibu tidak akan tergantikan oleh siapa pun atau apapun," sahut akun @nanta***.
"Seorang yang sedemikian sayang pada ibunya...tidak akan memisahkan anak anaknya dengan ibunya ...hanya karena egonya yang tinggi," tulis akun @retno***. "Dan sebagai ayah yang Baik yang tahu akan Agama Dia tidak akan memutus tali silahturahim antara ibu kandung dan anak kandung. Walaupun mungkin ibunya Kurang Baik @ariksyach Karna sebahagia apapun anak2 Dia tetap Rindu akan peluk dan kasih sayang ibunya. Terlebih orang yang melahirkan Dia ke dunia," balas akun @lya***.
(wk/inta)
