Penembakan tersebut terjadi di Masjid Al Noor kota Christchurch dan masjid kota Linwood, Selandia Baru.
- Bertilia Puteri
- Jumat, 15 Maret 2019 - 14:35 WIB
WowKeren - Sebuah aksi penembakan brutal di dua masjid menggemparkan kota Christchurch, Selandia Baru. Penembakan pertama yang terjadi pada Jumat (15/3) tersebut terjadi di Masjid Al Noor. Sedangkan penembakan kedua terjadi di masjid kota Linwood.
Menurut pihak kepolisian, pelaku penembakan diduga berjumlah empat orang. Yakni tiga pria dan satu wanita yang berada dalam tahanan.
Peristiwa nahas ini setidaknya membuat sekitar 30 orang menjadi korban jiwa. Menurut salah seorang jurnalis bernama Sam Clarke, pelaku menggunakan senapan mesin dalam melancarkan aksinya. Mereka mengenakan pakaian hitam dengan helm.
"Seorang pria bersenjata, berpakaian hitam dengan helm yang membawa senapan mesin - datang ke bagian belakang masjid," jelas Sam Clarke dilansir aljazeera.com, Jumat. "Dan mulai menembaki orang-orang yang berdoa di sana."
Kepolisian Selandia Baru, melalui akun Twitter resmi mereka, memberikan update mengenai informasi tersebut. Polisi menghimbau supaya masyarakat menjauhi masjid dan melapor apabila melihat hal mencurigakan.
1/5 Police is responding to a very serious and tragic incident involving an active shooter in central Christchurch. One person is in custody, however Police believe there may be other offenders.... This is an evolving incident and we are working to confirm the facts...
— New Zealand Police (@nzpolice) March 15, 2019
Menurut seorang saksi mata, kala penembakan terjadi di Masjid Al Noor, terdapat sekitar 50 orang dalam rumah ibadah tersebut. "Itu tidak bisa dipercaya. Aku melihat sekitar 20 orang, beberapa mati, beberapa berteriak," jelas seorang saksi mata.
Penembakan yang terjadi di Masjid Al Noor sendiri disebut paling parah. Seorang saksi bernama Len Peneha mengaku melihat aksi pelaku penembakan.
"Saya melihat orang mati di mana-mana. Ada tiga di lorong, di pintu menuju masjid, dan orang-orang di dalam masjid," tutur Len dilansir Time. "Ini gila luar biasa. Saya tidak mengerti bagaimana orang bisa melakukan ini kepada orang-orang ini, kepada siapa pun. Itu konyol."
Pelaku penembakan tersebut merupakan warga Australia kulit putih berusia 28 tahun. Ia pun mengaku bukan perwakilan dari kelompok manapun. Ia menarget tiga masjid di Selandia Baru, yakni Masjid Al Noor di kota Christchurch, masjid di Linwood, dan sebuah masjid di kota Ashburton.
(wk/Bert)