Femmy Permatasari Batalkan Rencana Bulan Madu Gara-Gara Penembakan Christchurch Selandia Baru
Instagram/femmypermatasari
Selebriti

Femmy Permatasari yang baru saja resmi menikah di Selandia Baru pada Kamis (14/3) kemarin mengaku awalnya berencana bulan madu di Christchurch.

WowKeren - Aktris cantik Femmy Permatasari telah resmi menikah untuk kedua kalinya dengan pengusaha bernama Alfons Martinus pada Kamis (14/3) kemarin. Pernikahan Femmy tersebut digelar intim hanya dihadiri keluarga mempelai di Auckland, New Zealand.

Kini Femmy dan Alfons pun tengah menikmati bulan madu mereka. Namun dibalik kebahagiaan tersebut, Femmy dibuat khawatir dengan penembakan 2 masjid di Christchurch, Selandia Baru pada hari ini, Jumat (15/3). "Kaget dengar beritanya dan agak khawatir juga karena masih di negara yang sama denganku," kata Femmy seperti dilansir dari Kumparan pada Jumat (15/3).

Meski demikian, Femmy mengungkapkan lokasi penembakan tersebut berjauhan dengan tempatnya berada. Pemain sinetron "Tuyul dan Mbak Yul" ini pun mengatakan lokasinya masih aman.

"Kebetulan jauh dari kota Auckland. Saya juga kaget sekali, cuma aman, deh, cukup jauh kejadiannya," beber Femmy. "Kami di North Island, itu di South Island kejadiannya."

Femmy bercerita bahwa awalnya destinasi bulan madunya ke Christchurch. Namun hal tersebut tentu saja ia batalkan mengetahui insiden penembakan tersebut.


"Di South Island ada kota Christchurch, Queenstown, Wanaka, dan Milford yang pemandangannya indah-indah," lanjut Femmy. "Mas Alfons sudah pernah ke sana, jadi pengin ajak saya ke sana."

Alhasil, Femmy pun merombak rencana bulan madunya. Wanita berusia 45 tahun ini pun memutuskan untuk menikmati bulan madu di tempat lain negara Selandia Baru tersebut. "Karena saya masih lama di sini sampai tanggal 23," tutup Femmy.

Sementara itu, diketahui penembakan di Christchurch tersebut terjadi pada Jumat (15/3) waktu setempat. Seorang pelaku penembakan diketahui menyiarkan secara langsung aksi kejamnya tersebut melalui siaran langsung di Facebook.

Terkait peristiwa ini Menteri Luar Negeri sebelumnya menginformasikan ada enam Warga Negara Indonesia yang berada di lokasi penembakan. Tiga di antaranya disebut berhasil melarikan diri. Sementara itu, tiga yang lainnya belum bisa dihubungi.

Akan tetapi, kabar terbaru menyebutkan jika dua WNI dikabarkan mendapatkan luka tembakan. Dua orang WNI tersebut merupakan seorang ayah dan anak.

(wk/tria)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait