2 Meninggal dan Puluhan Turis Terluka Akibat Longsor, Air Terjun Tiu Kelep Ditutup Pasca Gempa NTB
Nasional

Longsor terjadi di wisata Air Terjun Tiu Kelep pasca gempa, puluhan wisatawan termasuk turis asing terjebak.

WowKeren - Nusa Tenggara Barat kembali diguncang gempa pada Minggu (17/3) kemarin. Getaran gempa dirasakan cukup keras hingga membuat warga berhamburan keluar rumah. Tercatat, gempa yang terjadi di Lombok Timur itu berkekuatan 5,2 SR.

Titik pusat gempa berada di jarak 7 km di arah barat laut Lombok Timur. Kedalaman gempa disebut berada di titik 11 km. BMKG menyatakan gempa tak berpotensi tsunami.

Kendati demikian, longsor terjadi di tempat wisata Air Terjun Tiu Kelep pasca terjadinya gempa. Diketahui, gempa juga terjadi di Lombok Utara sekitar pukul 15.07 Wita dengan kekuatan 5,8 SR. Akibat kejadian ini, sebanyak 40 wisatawan sempat dikabarkan terjebak di lokasi air terjun yang ada di Desa Senaru, Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara.


Selain wisatawan lokal, 40 turis yang terjebak di lokasi longsor juga berasal dari mancanegara. Sementara itu, 2 orang dikabarkan meninggal dunia akibat kejadian ini.

Menyusul kejadian ini, kawasan wisata Air Terjun Tiu Kelep dan juga Air Terjun Sindang Gile dinyatakan ditutup. Penutupan ini terkait dengan kondisi pasca gempa.

"Melihat kondisi ini, untuk sementara kawasan wisata air terjun ditutup," terang Sekertaris Daerah Lombok Utara, Suardi, seperti dilansir Tempo pada Senin (18/3). "Dilihat dulu perkembangannya. Kami juga akan membicarakan dengan pihak Taman Nasional Gunung Rinjani karena ini kewenangan mereka."

Hingga saat ini, polisi dan beberapa petugas terkait masih terus melakukan evakuasi korban. Dikabarkan masih ada satu jenazah, yakni seorang Warga Negara Malaysia yang belum terevakuasi. Posisi jenazah disebut terjepit bebatuan besar di jalur menuju Air Terjun Tiu Kelep.

(wk/silm)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru