'Korban' mengklaim kalau Yoochun melakukan pelecehan seksual padanya Desember 2015.
- Eka Dewi Sofia Putri
- Senin, 18 Maret 2019 - 13:57 WIB
WowKeren - Micky Yoochun JYJ kembali beraktivitas di dunia hiburan setelah sempat ditimpa skandal pelecehan seksual dan prostitusi pada 2016. Penyanyi sekaligus aktor kelahiran 1986 tersebut merilis mini album solo untuk pertama kalinya dalam 3 tahun Februari lalu.
Di tengah usahanya untuk kembali diterima penggemar dan publik, Yoochun tersandung kasus baru. Menurut laporan eksklusif YTN Star hari ini, Senin (18/3), seorang sumber mengungkapkan kalau seseorang dengan inisial "S" mengajukan tuntutan hukum terhadap Yoochun pada 13 Desember 2018.
Laporan tersebut lebih jauh menyatakan kalau "S" meminta kompensasi sebanyak 100 juta won (sekitar Rp 1,25 miliar). Ia juga meminta agar officetel milik Yoochun di daerah Samseong disita. Permintaan tersebut disetujui pengadilan pada 12 Maret lalu.
"S" merupakan wanita kedua yang menuntut Yoochun atas tuduhan pelecehan seksual pada 2016 dengan mengklaim kalau pemilik nama lengkap Park Yoochun itu melakukan pelecehan seksual kepadanya pada Desember 2015. Saat itu, agensi Yoochun mengumumkan kalau ia akan pensiun dari dunia hiburan jika terbukti bersalah.
Agensi juga menuntut "S" dan tiga orang lainnya dengan klaim yang sama atas tuduhan laporan palsu. "S" dinyatakan tak bersalah pada 2017 dan Yoochun juga dinyatakan bersih dari segala tuduhan yang dilayangkan oleh empat orang pada 2017.
"'S' sudah menunda pengajuan tuntutan hukumnya selama mungkin karena dia menunggu Park Yoochun meminta maaf dengan sukarela dan merenungi (kesalahannya). Tapi dia akhirnya mengajukan tuntutan karena (Park Yoochun) tidak menunjukkan niat minta maaf," kata pengacara "S".
Kabar ini pun segera ditanggapi oleh agensi Yoochun, C-JeS Entertainment. "Kami sedang memeriksa situasinya dengan pengacara. Setelah mengkonfirmasi faktanya, kami akan memberikan pernyataan," ujar perwakilan agensi.
(wk/dewi)
