Tak Hanya di Jatim, KPK Dalami Aksi Rommy Terkait Pengisian Jabatan di Wilayah Lain Kemenag
Nasional

Indikasi tersebut berdasarkan pada banyaknya laporan yang diterima KPK.

WowKeren - Kasus jual beli jabatan di wilayah Kementerian Agama (Kemenag) yang melibatkan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy masih didalami oleh KPK. Berdasarkan laporan yang diterima pihak KPK, Rommy tak hanya melakukan aksinya di Jawa Timur.

Wakil Ketua KPK Laode M Syarif mengatakan bahwa pihaknya menerima banyak laporan. Dari laporan tersebut, terdapat indikasi jika Rommy juga berperan dalam pengisian jabatan di wilayah Kemenag lainnya.

"Itu yang sedang didalami oleh KPK. Dan laporannya sebenarnya banyak," kata Laode di Gedung Penunjang KPK, Jakarta, Senin (18/3). "Ada banyak laporan yang kami terima. Jadi laporan itu bukan hanya satu. Bukan cuma yang Jatim tapi tempat (wilayah Kemenag) lain juga."

Laode menilai bahwa aksi tersebut tidak mungkin dilakukan seorang diri oleh Rommy. Ia curiga bahwa ada keterlibatan oknum internal yang membantu Rommy dalam mengisi jabatan. Untuk itu, pihak KPK akan terus menyelidiki kasus ini.


"Oleh karena itu tidak mungkin dikerjakan sendiri," tutur Laode. "Tetapi itu merupakan materi untuk klarifikasi dan materi penyelidikan yang akan dilakukan di beberapa hari ini."

Selain keterlibatan oknum internal, KPK juga terus mendalami soal aliran dana. Sejauh ini, pihaknya menemukan bahwa aliran dana hanya sampai ke Rommy. Meski demikian, tidak menutup kemungkinan adanya aliran dana ke pihak lain.

"Aliran dana juga sedang diselidiki, saya belum bisa konfirmasi sampai ke mana saja," jelas Laode. "Aliran dana yang kami tahu masih sampai kepada Pak Rommy, lebihnya belum kita ketahui."

Pihak KPK masih fokus untuk menyelidiki Rommy sementara ini. "Ya untuk sementara masih fokus beliau dulu. Itu masih bagian untuk didalami dalam proses penyelidikan dan penyidikan oleh KPK," imbuh Laode.

Rommy diduga menerima aliran dana sebesar Rp 300 juta dari dua pejabat Kemenag. Mereka adalah Kepala kantor Wilayah Kemenag Jatim Haris Hasanuddin dan Kepala Kantor Kemenag Gresik Muafaq Wirahadi. Adapun uang tersebut juga dianggap sebagai jaminan untuk meloloskan keduanya dalam seleksi jabatan di wilayah Kemenag Jatim.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru