Pihak Militer Janji Seungri Tak Akan Jadikan Wamil untuk Kabur dari Hukum
Selebriti

Berikut kata Administrasi Tenaga Kerja Militer soal permintaan Seungri untuk menunda wajib militernya.

WowKeren - Seungri secara resmi meminta untuk menunda wajib militernya yang dijadwalkan 25 Maret mendatang. Seperti diketahui, mantan member Big Bang tersebut sedang diselidiki kepolisian sebagai tersangka dugaan penyediaan layanan prostitusi. Ia juga terlibat dalam grup chat yang digunakan Jung Joon Young untuk berbagi video seks ilegal.

Administrasi Tenaga Kerja Militer berencana untuk membuat amandemen undang-undang untuk mencegah orang melaksanakan wajib militer sebagai cara untuk melarikan diri dari situasi yang tidak menguntungkan dalam kehidupan. Hal ini dikarenakan banyaknya spekulasi bahwa Seungri bisa saja menggunakan wajib militer untuk lari dari hukum.

Senin (18/3), pada sesi pleno Komite Pertahanan Nasional, Komisaris Ki Chan Soo dari Administrasi Tenaga Kerja Militer menanggapi pertanyaan tentang apa yang akan terjadi jika Seungri tidak meminta untuk menunda wajib militernya. Sesi ini diadakan sebelum Seungri mengajukan permintaan.

"Administrasi Tenaga Kerja Militer tidak memiliki kekuatan hukum untuk menunda pendaftarannya. Dengan menggunakan kasus ini sebagai pelajaran, kami berencana untuk membuat amandemen undang-undang untuk memungkinkan Administrasi Tenaga Kerja Militer untuk menunda pendaftaran seseorang jika seseorang menyebabkan keributan masyarakat, mendaftar untuk tujuan melarikan diri dari kenyataan, atau jika ada permintaan dari otoritas investigasi untuk menunda pendaftaran. Kami mohon maaf bahwa kami tidak membuat langkah-langkah seperti itu meskipun memiliki kasus serupa di masa lalu. Setelah kejadian ini, kami akan memastikan untuk merevisi undang-undang," ujar Ki Chan Soo.


Jung Kyung Doo, Menteri Pertahanan Nasional, turut memberikan pernyataan. "(Saat ini), jika seseorang didakwa oleh penuntutan, ada alasan hukum untuk menunda pendaftaran mereka, tapi karena (itu bukan masalahnya), kami tidak dapat (menunda pendaftaran Seungri). (Jika dia mendaftar), kami akan bekerja sama dengan polisi untuk memungkinkan penyelidikan menyeluruh yang mematuhi hukum," pungkasnya.

Sebelumnya pada 15 Maret, Seungri mengumumkan rencananya untuk menunda wajib militernya. "Seungri mengajukan permintaan untuk menunda wajib militernya hari ini. Kami berharap Administrasi Tenaga Kerja Militer akan mengabulkan permintaan itu," kata Son Byung Ho, pengacara Seungri pada 18 Maret.

Sementara itu, Pusat Hak Asasi Manusia Militer Korea mendesak untuk penundaan wajib militer Seungri. Alasannya karena penyelidikan tidak akan bisa ditangani dengan benar jika dilakukan oleh pengadilan militer.

"Ketika sebuah kasus yang melibatkan beberapa orang diselidiki oleh dua entitas (militer dan polisi), penyelidikan akan lebih sulit ditangani dengan benar. Karena Seungri akan diadili sendirian di pengadilan militer, sulit untuk memastikan bahwa keputusan yang dibuat akan konsisten dengan para tersangka lainnya. Dinas militer bukan hukuman penjara. Ini merupakan penghinaan terhadap tentara negara yang melayani negara mereka untuk mempertimbangkan pendaftaran sebagai sarana refleksi diri dan penebusan," ujar mereka.

(wk/chus)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru