Ibu Ustaz Abdul Somad meninggal dunia di usia 71 tahun pada Senin (18/3) kemarin.
- Silmi Amalia Fidareni
- Selasa, 19 Maret 2019 - 08:25 WIB
WowKeren - Ibu kandung dari Ustaz Abdul Somad dikabarkan meninggal dunia pada Senin (18/3) kemarin. Beberapa tokoh dan juga artis Indonesia menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya ibunda dari salah satu ustaz kondang Indonesia tersebut.
Ucapan duka datang dari Calon Presiden Indonesia, Prabowo Subianto. Dalam unggahan di Twitter pribadinya pada Senin (18/3), ia menyampaikan rasa duka mendalam atas kepergian ibu dari Ustaz Abdul Somad.
Innalillaahi wa’innailaihiraaji’un.
— Prabowo Subianto (@prabowo) 18 Maret 2019
Turut berbelasungkawa atas berpulangnya Ibunda Ustadz Abdul Somad, Hajjah Rohana binti Nuruddin. Mari kita doakan semoga diterima amal ibadahnya, diampuni segala salah dan khilafnya, diberikan tempat terbaik di sisi Allah SWT. Aamiin.
"Innalillaahi wa’innailaihiraaji’un," tulis Prabowo. "Turut berbelasungkawa atas berpulangnya Ibunda Ustadz Abdul Somad, Hajjah Rohana binti Nuruddin. Mari kita doakan semoga diterima amal ibadahnya, diampuni segala salah dan khilafnya, diberikan tempat terbaik di sisi Allah SWT. Aamiin."
Tak hanya Prabowo, ucapan duka juga disampaikan Calon Wakil Presiden Indonesia pasangan Joko Widodo, Ma'ruf Amin. Mantan Ketua MUI tersebut juga sekaligus mendoakan ibu Ustaz Abdul Somad agar senantiasa mendapatkan tempat di sisi Tuhan Yang Maha Kuasa.
"Tentu innalillahi rojiun, mudah-mudahan diterima oleh Allah. Dimaaafkan kesalahannya," ucap Ma'ruf Amin dalam keterangan tertulis seperti dilansir Detik pada Selasa (19/3). "Kepada khususnya Ustaz Somad saya sampaikan saya bertakziah, saya berduka cita atas wafat ibu beliau."
Seperti diketahui, ibu dari Ustaz Abdul Somad meninggal dunia pada usia 71 tahun. Jenazah dimakamkan di kampung halamannya di Kampung Silau Laut, Kabupaten Asahan, Provinsi Sumatera Utara.
Saat mendapatkan kabar duka, Ustaz Abdul Somad disebut tengah berada di Madura, Jawa Timur. Ia lantas mengambil penerbangan dari Surabaya menuju Medan untuk mengantar sang ibu ke peristirahatan terakhir.
(wk/silm)
