Selebriti

Leonardo juga menyinggung status Indonesia yang berada di peringkat kedua dalam daftar negara pencemar limbah plastik terbesar di dunia.

• Luthfiatun Nisa
• Selasa, 19 Maret 2019 - 10:45 WIB

WowKeren - Selama ini, Leonardo DiCaprio memang dikenal sebagai salah satu aktor yang peduli pada lingkungan. Bahkan aktor peraih piala Oscar ini diketahui kerap mengunggah berbagai postingan inspiratif di akun Instagram pribadinya untuk mengajak seluruh pengikutnya lebih peduli pada lingkungan sekitar, serta menggalakkan kampanye tentang kecintaan alam dan hewan.

Belum lama ini, Leo kembali mengunggah sebuah foto yang sukses menggemparkan penggemar di Tanah Air. Pasalnya, aktor "The Revenant" tersebut membagikan foto yang diambil dari Indonesia, tepatnya di kawasan pembuangan sampah Bantar Gebang.

Aktor yang melejitkan namanya lewat film "Titanic" ini tampak menyoroti keadaan Bantar Gebang yang menjelma layaknya "Gunung Sampah". Dalam foto yang diunggah ulang oleh Leo dari akun @everydayclimatechange tersebut, tampak jelas bagaimana potret keadaan alam sekitar akibat limbah sampah yang menumpuk.

Lihat postingan ini di Instagram

#Regram #RG @everydayclimatechange: This is Elisabetta Zavoli @elizavola taking over the @everydayclimatechange Instagram account this week and sharing my documentary work of the ‘Landfill midwife’ project. . Some men, from Cikiwul village, catch up fishes in the highly polluted muddy waters that percolate from Bantar Gebang biggest dump zone. Banter Gebang landfill receives the waste of about 15 millions people living in Jakarta. Trash pickers need the litter to make a living and the Indonesian society needs trash pickers to recycle all possible materials that otherwise would be just discarded. . Indonesia, is ranked the second largest plastic polluter in the world behind only China with reports showing that the country produces 187.2 million tonnes of plastic waste each year of which more than 1 million tons leaks into the ocean. Recent studies discovered that as plastics decay, they emit traces of methane and ethylene, two powerful greenhouse gases, and the rate of emission increases with time. The emissions occur when plastic materials are exposed to ambient solar radiation, whether in water or in the air, but in air, emission rates are much higher. Results show that plastics represent a heretofore unrecognized source of climate-relevant trace gases that are expected to increase as more plastic is produced and accumulated in the environment. Polyethylene, used in shopping bags, is the most produced and discarded synthetic polymer globally and was found to be the most prolific emitter of methane and ethylene. It’s estimated that over 8 billion tons of virgin plastic have been produced since 1950, making plastic one of the largest man-made materials on the planet, behind steel and cement. Of that volume, more than half was produced in the last 16 years, amid a global boom in single-use, disposable plastic. Current annual production levels are expected to double in the next 20 years. #everydayclimatechange #climatechange #globalwarming #climatechangeisreal #environment #waste #plasticwaste #plastics #dumpsite #midwife #health #garbage #trash #plasticpollution #Indonesia #Jakarta #childbirth #children #mothers #pregnantwomen

Sebuah kiriman dibagikan oleh Leonardo DiCaprio (@leonardodicaprio) pada 14 Mar 2019 jam 10:57 PDT

Dalam keterangan unggahannya, aktor "Once Upon a Time in Hollywood" ini menceritakan tentang dampak yang ditimbulkan dari timbunan sampah. Bahkan ia juga ikut menyoroti warga sekitar yang mencari ikan dari sungai yang sudah terkontaminasi.

"Beberapa pria, dari desa Cikiwul, menangkap ikan di perairan berlumpur yang sangat tercemar yang merembes dari zona pembuangan terbesar Bantar Gebang," tulis Leo. "Tempat pembuangan sampah Bantar Gebang menerima limbah sekitar 15 juta orang yang tinggal di Jakarta."

Lebih lanjut, Leo juga menyinggung status Indonesia yang berada di peringkat kedua dalam daftar negara pencemar plastik terbesar di dunia. "Indonesia, berada di peringkat pencemar plastik terbesar kedua di dunia setelah Cina, dengan laporan menunjukkan bahwa negara itu menghasilkan 187,2 juta ton sampah plastik setiap tahun yang lebih dari 1 juta ton bocor ke laut," imbuhnya.

Menanggapi unggahan ini, para penggemar pun mengaku turut prihatin dengan kondisi "Gunung Sampah" di Indonesia. Namun lebih daripada itu, sejumlah penggemar yang berasal dari Tanah Air pun mengaku merasa malu luar biasa lantaran tempat pembuangan sampah Bantar Gebang menjadi sorotan selebriti sekelas Leonardo DiCaprio.

"Sumpah malu banget. Ini Leonardo DiCaprio loh," komentar salah satu penggemar. "bantargebang ampe di post aktor hollywood mantul," imbuh yang lain. "Maafin kita bang," sambung lainnya.

Tak hanya itu, sejumlah penggemar lain juga tak segan turut "mencolek" akun media sosial milik orang-orang penting di Indonesia. Mulai dari Presiden Joko Widodo, hingga Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

"@aniesbaswedan Penting ini pak.." tulis penggemar lainnya. "Our country, Indonesia @jokowi @prabowo @sandiuno dengan segala rasa harap Dan hormat mohon perhatiannya," timpal yang lain. "@jokowi @ridwankamil @prabowo @sandiuno pak, mohon ditinjau ulang," pungkas yang lain.