Desy yang pernah adu akting di 'Olga dan Sepatu Roda' sempat mengungkap fakta tentang kesedihan Nike yang tak banyak diketahui orang.
- Ria Susilo Wardhani
- Selasa, 19 Maret 2019 - 14:26 WIB
WowKeren - Rocker sekaligus penyanyi cantik Nike Ardilla wafat 19 Maret 1995. Nike wafat di usia baru 19 tahun dan saat berada di puncak karirnya sebagai penyanyi bersuara emas
Pelantun "Panggung Sandiwara" itu meninggal karena kecelakaan maut di Jalan RE Martadinata, Bandung. Honda Civic yang ditumpangi Nike menabrak pagar beton dan membuat rocker muda itu tewas seketika.
Laporan polisi sempat menyebut kalau Nike meninggal pukul 06:15 WIB. Namun sejumlah saksi beda pendapat. Ada yang menyebut kecelakaan terjadi 03:00 dini hari sedangkan yang lain mengungkap waktu kematian Nike 05:45 WIB.
Selain waktu kematian, muncul rumor kalau Nike mabuk lantaran ia dan asistennya, Sofiatun, baru pulang dari diskotik. Meski begitu, Sofiatun sebagai saksi kunci menyangkal dan menyebut Nike cuma minum jus jeruk.
Visum dari polisi juga mengungkap tak ada kandungan alkohol dalam tubuh Nike. "Yang pasti, almarhumah jelas tidak mabuk karena kalau kita selalu menyetir bersama nonstop dari Jakarta menuju Bandung," kata Sofiatun.
Sofiatun sempat mengungkap kalau Nike mengendarai mobil tanpa memakai sabuk pengaman. Ia berniat menyalip mobil berwarna merah di depannya yang berjalan sangat pelan.
Sayangnya saat berusaha menyalip, dari arah berlawanan muncul mobil Taft melaju kencang. Nike mencoba menghindari mobil Taft dan membanting setir terlalu ke kiri. Akibatnya, ia menabrak pohon dan langsung terpental menabrak pagar beton bak sampah di kantor Usaha Pribadi di jalan RE Martadinata.
Kepergian Nike Ardilla ditangisi banyak pihak. Salah satunya Desy Ratnasari yang pernah beradu akting dengan Nike di film "Olga dan Sepatu Roda". Desy sempat mengenang momen kebersamaan dengan Nike. Ia mengungkap kesedihan Nike yang tak diketahui khalayak umum.
"Kita gak beda jauh usianya. Mungkin masyarakat tahunya Nike sukses berprestasi, tapi ada keinginan yang belum terwujud. 'Saya itu capek lho keliling-keliling (promo). Saya inginnya di rumah. Inginnya main'," kata Desy menirukan curhatan Nike dalam sebuah wawancara bersama Arie Untung beberapa waktu lalu. "Ya itu yang dia kehilangan, masa remajanya, Nike itu bisa cuma ganti koper aja di airport (saking sibuknya). Nanti ada kakak atau saudaranya yang kasih koper baru, koper lama dibawa pulang."
Sementara itu, sejumlah fans memperingati tanggal kematian Nike 19 Maret. "Tepat Hari ini Jam 06.05 Kota Bandung, Tgl 19 Maret 2019 Kita Resmikan menjadi HARI NIKE ARDILLA DI INDONESIA Hari dimana berpulang ke Pangkuan Ilahi Bintang Besar berusia 19 Thn penuh prestasi, Cantik Nan Dermawan KITA KIRIMKAN DOA BUAT SANG LEGENDA NIKE ARDILLA," kata akun fanbase Nike Ardilla. "Al Fatihah. Entah udah suka sama teteh @nikeardillaofficial itu dari jaman SD dari lagunya orangnya dan semuany... inget banget kls 2 sd udah cari posternya dia. Sampai ingin potong rambut kayak teteh waktu SD. Dia legend yg tak tergantikan," kata netter lainnya. "Saat kau Nike meninggal q masih kls 2 SMP dan menangis mendengar kabar duka itu ..Al Fatihah buat ka Nike," tutur netter.
(wk/riaw)
