Penyidik menetapkan petani bawang yang curhat pada Sandiaga tersangka usai disebut menjadi pelaku penganiayaan seseorang yang tengah memperbaiki baliho salah satu capres.
- Silmi Amalia Fidareni
- Kamis, 21 Maret 2019 - 11:10 WIB
WowKeren - Seorang petani bawang bernama Subkhan menjadi sorotan usai curhatannya kepada Sandiaga Uno menjadi viral. Diketahui, Sandiaga mengaku terenyuh usai mendengar keluh kesah Subkhan. Cerita mengenai Subkhan ini pernah disampaikan calon wakil presiden Indonesia ini melalui akun Twitter pribadinya.
Dalam curhatannya, Subkhan mengeluhkan harga bawang yang jatuh. Sehingga, mau tidak mau Subhan harus utang ke bank sebesar Rp 15 juta yang hingga kini belum lunas. Adapun ia memberikan rumah orang tuanya sebagai jaminan.
Terenyuh hati ini ketika mendengar keluhan dari Pak Subhan seorang petani bawang yang hingga menahan air matanya saat kami berdialog di Desa Krasak, Brebes, Jawa Tengah. pic.twitter.com/KyJ4zlzceN
— Sandiaga Salahuddin Uno (@sandiuno) 11 Februari 2019
Beberapa waktu kemudian terungkap jika Subkhan merupakan pegawai KPU Brebes. Pihak KPU membenarkan hal itu. Subhan merupakan mantan pegawai KPU untuk periode sebelumnya. Warganet pun menduga bahwa dialog antara Sandi dengan Subhan hanyalah sandiwara belaka.
Baru-baru ini, Subkhan justru dikabarkan menjadi tersangka atas kasus penganiayaan. Iapun sudah ditahan oleh polisi. Hal ini dibenarkan oleh Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jawa Tengah, Komisaris Besar Agus Triatmaja. "Iya (menjadi tersangka) berdasarkan hasil gelar perkara 13 Maret 2019," terang Agus seperti dilansir CNN Indonesia pada Kamis (21/3).
Subkhan dijerat dengan Pasal 351 ayat (2) KUHP. Ia ditahan atas laporan dugaan penganiayaan terhadap Sukrono pada Sabtu 99/3) sekitar pukul 21.00 WIB. Pada saat itu, Sukrono tengah memperbaiki baliho salah satu capres dan cawapres yang jatuh. Namun, ia kemudian mendapatkan serangan dari seseorang yang mengendarai mobil. Sukrono disebut dipukul dan juga dicekik.
(wk/silm)