Novel Bamukmin Tantang Said Aqil Ungkap Siapa Saja Kelompok Radikal di Kubu Prabowo
Nasional

Dengan begitu, BNPT bisa segera menangkap orang-orang yang dianggap teroris di kubu 02 dan publik juga menjadi tahu.

WowKeren - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Said Aqil Siradj dilaporkan ke Bareskrim Polri oleh Koordinator Laporan Bela Islam (Korlabi) pada Selasa (19/3). Said dipolisikan usai menyebut adanya kelompok radikal dalam kubu Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Terkait hal ini, Sekjen Korlabi Novel Bamukmin mengaku sangat kecewa dengan pernyataan Said. Jika apa yang dikatakan Said memang benar, Novel meminta agar Ketum PBNU tersebut mau secara berani mengungkap siapa saja di kubu Prabowo yang termasuk ke dalam kelompok radikal.

Dengan begitu, pihak Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) bisa segera menangkap orang-orang tersebut. Selain itu, rakyat juga bisa tahu siapa saja orang-orang di kubu Prabowo yang memang terlibat sebagai teroris.

"Kalau SAS memang sudah tahu dan yakin di kubu 02 itu ada kelompok teroris langsung tunjuk saja dan laporkan ke BNPT," kata Novel dilansir dari Kumparan, Kamis (21/3). "Agar orang orang terorisme itu segera ditangkap sehingga kami juga tahu siapa saja orang-orang yang terlibat sebagai teroris di kubu 02."


Pernyataan Said dinilai sangat merugikan Prabowo-Sandiaga. Sebab, hal tersebut bisa memunculkan spekulasi negatif dari publik terhadap kubu 02. Ia sangat menyayangkan sikap Said sebab sebagai ketua umum ormas yang cukup besar, Said seharusnya bisa lebih bijak dalam berkata-kata.

Novel melihat bahwa pernyataan Said menunjukkan upaya menggerakkan kader dan simpatisan NU untuk mendukung Joko Widodo alias Jokowi-Ma'ruf Amin. Mereka memanfaatkan kekuasaan untuk menggiring massa NU sebab tak semuanya mendukung Paslon 01.

"Ini saya melihat petinggi-petinggi NU diduga ingin mengarahkan terus kepada seluruh kadernya agar ke 01," tutur Novel. "Karena masa NU itu tidak semua ke 01 sehingga jabatan para petinggi ini digunakan untuk mengarahkan kader NU dan simpatisannya untuk ke 01."

Lebih jauh, Novel menyebut bahwa upaya tersebut merupakan wujud kepanikan kubu Jokowi-Ma'ruf. Sebab menurutnya, dukungan untuk Prabowo-Sandiaga kian mengalir kencang. "Mungkin ini bentuk kepanikan kubu 01 yg sebagian petinggi NU secara struktural sebagai pendukung 01," pungkas Novel.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel