Pelaku yang Acak-Acak Masjid di Banyumas Berhasil Ditangkap, Ungkap Motif Rusak Tempat Ibadah
Nasional

Sebelumnya, Bupati Banyumas telah mengambil tindakan dengan mengumpulkan ormas dan tokoh agama untuk mencegah huru-hara terjadi terkait peristiwa ini.

WowKeren - Kejadian perusakan tempat ibadah kembali terjadi. Kali ini, menyasar sebuah masjid di Banyumas, Jawa Tengah.

Dikabarkan sebelumnya, Masjid Daarussalam di Desa Buniayu, Kecamatan Tambak, Banyumas dikabarkan diacak-acak oleh orang tak dikenal. Selain beberapa kerusakan, kitab-kitab yang ada dalam masjid tersebut juga dikatakan dibuang ke dalam sumur.

Terkait kejadian tersebut, Bupati Banyumas, Achmad Husain, langsung menggelar pertemuan khusus dengan ormas dan beberapa tokoh agama. Pertemuan ini merupakan tindakan untuk menyikapi kasus yang terjadi di Masjid dan TPA Daarussalam.

"Kita mengumpulkan para tokoh-tokoh agama, dari MUI dari NU dari Muhammadiyah, Al-Irsyad supaya kita bisa mengantisipasi kalau misalnya nanti ada kemungkinan orangnya (pelaku) ditemukan," terang Achmad Husain kepada wartawan di Komplek Pendopo Bupati Banyumas, Kamis (21/3). "Bagaimana supaya ini tidak terjadi huru-hara, tapi kemudian dapat diadili, tetap diproses sesuai dengan aturan."


Kali ini, polisi setempat mengabarkan jika pelaku perusakan sudah ditangkap. Kendati demikian, polisi masih belum mengungkap mengenai identitas lengkap dan juga jumlah pelaku yang juga merusak rumah pengasuh TPA Daarussalam tersebut.

"Itu (pelaku) sudah terungkap," terang Kapolda Jateng, Irjen Pol Condro Kirono di Lapangan Simpang Lima Semarang, pada Jumat (22/3). "Tadi malam sudah tertangkap pelakunya."

Meski belum mengungkap identitas pelaku, polisi telah menjelaskan mengenai motif perusakan rumah ibadah tersebut. "Motifnya adalah pelakunya ingin mondok di sana," pungkas Condro.

Diberitakan sebelumnya, peristiwa perusakan tempat ibadah yang terjadi di Banyumas ini juga merembet ke beberapa lokasi sekitar. Polisi mencatat ada enam titik yang terdampak perusakan ini.

Terkait peristiwa ini, polisi menjelaskan jika Alquran yang ada di Masjid berserakan dan berada tidak pada tempatnya. Namun, tak ditemukan Alquran di dalam sumur, melainkan hanya kitab-kitab yang dipakai para kiai untuk mengajar di TPQ.

(wk/silm)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait