BUMN Sesalkan Penangkapan Direktur Karakatu Steel: Kami Akan Hormati Proses Hukum
Official
Nasional

BUMN menegaskan bahwa pihaknya tidak akan mentoleransi segala bentuk tindak korupsi.

WowKeren - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menggelar Operasi Tangkap Tangan (OTT) pada Jumat (22/3) malam. Dalam OTT tersebut KPK berhasil menciduk empat orang, salah satunya direktur perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT Krakatau Steel Tbk. Dari OTT yang dilakukan, KPK menduga adanya transaksi uang dari pihak swasta ke BUMN untuk kepentingan proyek tertentu.

Penangkapan ini tentu saja disayangkan oleh pihak BUMN. Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis, dan Media Kementerian BUMN Fajar Harry Sampurno mengatakan bahwa pihaknya tidak akan mentoleransi segala bentuk korupsi.

"Semestinya tidak ada lagi hal-hal seperti ini," kata Fajar dilansir dari Detik Finance, Sabtu (23/3). "Kementerian BUMN tidak pernah dan tidak akan mentolelir (kasus korupsi)."

Meski demikian, Harry menjelaskan bahwa PT Krakatau Steel akan menghormati proses hukum yang ada. Pihaknya saat ini masih menunggu keterangan resmi dari KPK mengenai kelanjutan OTT tersebut.

"Serta (kami) sangat menghargai dan menghormati kerja KPK," lanjut harry. "Kami masih menunggu keterangan resmi, siapa dan seperti apa kasusnya."


Hal serupa juga disampaikan oleh Direktur Utama PT Krakatau Steel Silmy Karim. Ia menjelaskan bahwa pihaknya akan mengedepankan azas praduga tak bersalah dan akan menghormati segala proses hukum yang ada.

"Kita harus hormati proses hukum," kata Silmy dilansir dari Liputan 6, Sabtu (23/3). "Kita dukung KPK dalam upaya penegakan hukum."

BUMN merupakan badan usaha milik pemerintah harus bisa memberikan profesionalitas dalam melayani masyarakat. Untuk itu, BUMN harus dijaga dari segala bentuk intervensi yang bisa melemahkan profesionalitas tersebut.

"BUMN adalah Badan Usaha Milik Negara yang harus dijaga dari intervensi dan upaya pelemahan," tutur Silmy. "Termasuk pelemahan karena praktik korupsi."

PT Krakatau Steel selama ini terus berupaya membenahi kinerja mereka, baik di dalam maupun di luar. Hal itu semata-mata dilakukan untuk menghadirkan semangat perubahan.

"Ya dibenahi segala lini," jelas Silmy. "Dalam dan di luar PT Krakatau Steel Tbk. Restrukturisasi keuangan, organisasi, aturan dan sistem sebagainya."

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru