Andi Soraya menduga alasan Steve Emmanuel berpindah agama setelah sebelumnya pernah menjadi mualaf.
- Raysa Septi Anggraini
- Minggu, 24 Maret 2019 - 20:54 WIB
WowKeren - Akhir-akhir ini beredar kabar bahwa Steve Emmanuel telah pindah agama. Kabar ini mencuat semenjak pengakuan Steve pada sidang yang dijalaninya di Pengadilan Negeri Jakarta Barat belum lama ini.
"Agama kamu apa?" tanya majelis hakim. "Kristen yang mulia," jawab Steve.
Sebelumnya, Steve diketahui sempat menjadi mualaf pada 2008 lalu. Namun kini tampaknya Steve telah kembali berpindah agama. Saat hal ini ditanyakan kepada mantan kekasihnya, Andi Soraya, ia sempat terkejut.
"Siapa yang bilang?" ujar Andi Soraya pada Sabtu (23/3) seperti dilansir Okezone. "Sebagai bapak anak saya, tentu kami sering berkomunikasi. Tapi memang, tidak pernah mengarah ke sana (pindah agama)."
Meski tak pernah mengatakan pada Andi soal kepindahan agamanya, Steve ternyata pernah curhat mengenai hal ini. Menurut Andi, Steve pernah bercerita kerap diminta teman-temannya agar kembali pindah ke agamanya yang semula. Andi menduga mungkin Steve merasa tak enak pada teman-temannya sehingga menuruti permintaan tersebut.
"Steve suka cerita kalau teman-temannya masih berusaha untuk membawa dia kembali ke agama yang lama," ungkap Andi. "Dia itu kan orangnya enggak enakan. Jadi, ikut saja kalau diajak teman-temannya."
Lebih lanjut, aktris berusia 42 tahun ini mengaku tak kecewa mengetahui Steve tak lagi menganut agama Islam. Baginya, semua agama pasti mengajarkan kebaikan.
"Kalau dibilang kecewa enggak-lah," tutur Andi. "Setiap agama itu mengajarkan yang baik."
Andi hanya menyayangkan karena pergaulan teman-teman Steve memang lebih banyak non-Muslim sehingga akhirnya kembali berpindah agama. "Hanya saja, saya menyayangkan. Andai saja dulu dibimbing lebih baik tentu akan kuat dengan iman Islamnya," tambahnya.
"Sekarang kan lingkungan pergaulan dia mayoritas non-muslim," kata Andi. "Jadi enggak ada yang membantunya."
Sementara itu saat ini Steve tengah menghadapi kasus narkoba yang menimpanya. Pada Desember 2018 lalu, Steve ditangkap polisi di apartemennya bersama barang bukti narkotika berjenis kokain.
(wk/rays)