KPU Makassar membenarkan adanya kotak suara yang diangkut menggunakan mobil boks sampah.
- Zodiak Yanuarita
- Senin, 25 Maret 2019 - 14:22 WIB
WowKeren - Belum lama ini publik dihebohkan dengan foto kotak suara yang diangkut oleh mobil sampah. Diketahui, mobil bak sampah tersebut merupakan milik Pemerintah Kota Makassar.
Terkait hal ini, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Makasar memberikan klarifikasi. Komisioner KPU Makassar Gunawan Mashar membenarkan adanya kotak suara yang diangkut oleh mobil bak sampah atau tangkasa. Adapun hal itu merupakan bagian dari proses distribusi.
Ia menjelaskan bahwa mobil pengangkut sampah tersebut dipakai dalam keadaan bersih. Selain itu, publik juga tak perlu khawatir kotak suara akan rusak karena bagian dasarnya sudah dilapisi dengan plastik.
"Iya, ini adalah bagian dari koordinasi distribusi kami," kata Gunawan, Senin (25/3). "Mobil tangkasa itu kami pakai dalam keadaan bersih. Selain bersih, juga dilapisi dengan plastik di bawahnya."
Adapun tujuan memakai mobil ini adalah agar proses distribusi logistik bisa dilakukan dengan cepat. Sehingga tak hanya mobil pengangkut sampah, pihaknya juga meminjam mobil inflasi milik Pemkot.
"Selain mobil tangkasa, kami juga dibantu Pemkot menggunakan mobil inflasi," jelas Gunawan. "Intinya kami berusaha semaksimal mungkin logistik terdistribusi dengan cepat ke kecamatan."
Gunawan menambahkan, kotak suara yang yang ada di foto rencananya akan disalurkan ke Kecamatan Tamalate. Tak tanggung-tanggung, jumlahnya ada 2.800 kotak. "Kotak suara yang kami distribusikan untuk Tamalate sekitar 2.800-an. Sesuai dengan kebutuhan," tuturnya.
Meski demikian, ia memastikan bahwa hanya kotak sampah yang akan diangkut menggunakan kedua mobil ini. Untuk surat suara, pihaknya tidak akan memakai cara yang sama.
"Baru kotak suara, surat suara belum," tutur Gunawan. "Kalau surat suara tidak akan didistribusikan pakai mobil tangkasa ke gudang-gudang kecamatan."
Gunawan menambahkan bahwa proses distribusi ini sudah dilakukan sejak Sabtu (23/3). Setelah semua kotak suara tersalurkan ke masing-masing kecamatan, maka pihaknya akan menangani bilik suara.
"Intinya kami berusaha semaksimal mungkin logistik terdistribusi dengan cepat ke kecamatan. Kotak suara dulu didahulukan, lalu bilik suara," terang Gunawan. "Sekarang proses pendistribusian kotak suara ke gudang-gudang kecamatan masih terus dilakukan sejak Sabtu (23/3)."
(wk/zodi)
