Diskon tarif tol yang rencananya berakhir pada 21 Maret diperpanjang hingga dua bulan ke depan.
- Zodiak Yanuarita
- Selasa, 26 Maret 2019 - 08:32 WIB
WowKeren - Para pengguna jalan tol Trans Jawa masih bisa menikmati diskon tarif hingga musim Lebaran 2019. Sebab, diskon ini akan diperpanjang selama dua bulan ke depan. Hal tersebut sebagaimana diungkapkan oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono. "Tarif Tol Trans-Jawa diperpanjang diskonnya dua bulan," kata Basuki di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (25/3).
Adapun alasan perpanjangan diskon ini adalah karena penyesuaian tarif di seluruh ruas tol masih belum ditetapkan. Basuki mengatakan bahwa saat ini pihaknya masih membahas kesesuaian tarif tol yang akan dibebankan pada pengguna jalan.
Penentuan itu cukup sulit mengingat ada dua kendala utama yang harus dipertimbangkan. Salah satunya adalah ada banyak Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yang terlibat dalam operasional jalan.
Selain itu, pembangunan ruas tol yang dilakukan tidak dalam waktu yang bersamaan juga menjadi penyebab lamanya penetapan kesesuaian tarif tersebut. "Kesulitannya karena banyak BUJT-nya dan pembangunan tidak dalam satu tahun yang sama," ungkap Basuki.
Banyaknya BUJT serta pembangunan yang berbeda-beda membuat investasi untuk masing-masing ruas tol menjadi tak sama. Selain itu, perhitungan per kilometer antar ruas satu dengan ruas lainnya juga tak bisa disamaratakan.
"Ini yang harus dihitung terus, di samping BUJT-nya bermacam-macam," jelas Basuki. "Pembangunan berbeda-beda sehingga investasinya berbeda juga. Perhitungan per kilometernya juga beda."
Sebelumnya, Direktur Operasi II PT Jasa Marga Tbk Subakti Syukur juga sudah menyampaikan perpanjangan tarif ini. Adapun diskon tersebut harusnya berakhir pada 21 Maret. Namun karena pembahasan penyesuaian tarif yang tak kunjung usai, diskon ini pun akhirnya diperpanjang.
"BUJT perlu duduk lagi untuk menyinkronisasikan sistemnya," kata Subakti dilansir dari Kompas, (26/3). "Sekarang belum. Data yang terintegrasi belum fixed."
Mengenai sampai kapan pembahasan tersebut akan selesai, Subakti belum bisa memberikan kepastian. Namun yang jelas, ketika sudah ada kesepakatan mengenai penentuan tarif maka diskon akan segera dicabut. Pembahasan tersebut, dikatakannya, masih berkutat pada penentuan ongkos dan jarak batas maksimal.
(wk/zodi)