Sebagai mantan panglima TNI, ia mengklaim mampu membaca situasi di lapangan secara realistis.
- Zodiak Yanuarita
- Selasa, 26 Maret 2019 - 13:31 WIB
WowKeren - Sektor perekonomian menjadi salah satu unsur penting dalam menopang keberlanjutan suatu negara. Untuk itu, kestabilan ekonomi harus terus diupayakan agar keberlangsungan bangsa dan negara tak terganggu.
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengatakan bahwa Indonesia adalah negara yang memiliki stabilitas ekonomi cukup baik. Kondisi ekonomi makro di negeri ini menunjukkan bahwa roda perekonomian bangsa akan terus stabil dan tidak akan terganggu dengan adanya Pilpres.
"Kita memiliki stabilitas ekonomi yang sangat baik," kata Moeldoko di Hotel Shangri-La Surabaya, Senin (25/3). "Makro ekonomi kita sangat bisa dikenali mulai dari pertumbuhan, inflasi, dan lain-lain. Kita (juga) punya stabilitas politik yang cukup bagus."
Berangkat dari kondisi politik serta perekonomian yang baik, ia memastikan bahwa pesta demokrasi yang digelar pada April mendatang juga akan berjalan lancar. Untuk itu, ia meminta agar publik tak memiliki pemikiran pesismitis terhadap hal tersebut.
"Saya pastikan bahwa pesta demokrasi nanti berjalan dengan baik," tutur Moeldoko. "Indikator-indikator ke sana saya kenali dengan baik."
Kestabilan ini, dikatakannya, tidak akan terpengaruh dengan hasil Pilpres. Siapapun yang akan keluar sebagai pemenang di Pilpres mendatang, ekonomi Indonesia akan tetap stabil. Sebagai mantan panglima TNI yang terbiasa membaca situasi di lapangan, ia mengklaim memiliki naluri untuk melihat kondisi tanah air secara realistis.
"Saya ingin tegaskan, bahwa saya mantan Panglima TNI dan hidup saya sebagian di lapangan," ujar Moeldoko. "Saya punya naluri untuk melihat situasi bahwa menurut saya tidak akan terjadi apa-apa."
Meski demikian, ia tidak menampik bahwa saat ini memang terjadi perpecahan antara pendukung Joko Widodo alias Jokowi dengan Prabowo Subianto. Namun, ini hanyalah sebatas perang di dunia maya. Sedangkan di kehidupan nyata hal tersebut sama sekali berbeda.
"Menurut saya tidak akan terjadi apa-apa, walaupun di dunia maya seperti perang," jelas Moeldoko. "Dunia maya memang kejamnya seperti itu, tetapi begitu di lapangan tidak seperti yang kita gambarkan."
Moeldoko yakin bahwa ke depan, akan ada lebih banyak investor asing yang menanamkan modal mereka di Indonesia. "Sehingga menurut saya tidak ada alasan akan terjadi penurunan investasi. Justru akan melambung nanti," pungkasnya.
(wk/zodi)
