KPK Kembali Gelar OTT, 8 Orang Terciduk Termasuk Direksi BUMN dan Pejabat DPR
Nasional

8 orang tersebut diduga terlibat dalam praktik suap distribusi pupuk.

WowKeren - Pada Rabu (27/3), Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menggelar Operasi Tangkap Tangan (OTT). Dalam OTT tersebut, KPK berhasil mengamankan tujuh orang, salah satunya berasal dari direksi Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

OTT tersebut diduga terkait kasus suap distribusi pupuk. "Unsur yang diamankan dalam OTT termasuk direksi BUMN, swasta," ujar Kabiro Humas KPK Febri Diansyah, Rabu (27/3).

Kamis (28/3) dini hari, KPK kembali mengamankan seseorang yang diduga ikut terlibat. Febri mengatakan orang tersebut merupakan anggota DPR RI. Saat ini pihak KPK tengah melakukan pemeriksaan untuk meminta keterangan.

"Dini hari tadi, KPK mengamankan 1 orang anggota DPR RI. Saat ini sedang proses pemeriksaan lebih lanjut di Gedung KPK," ujar Febri. "Dengan demikian, sampai pagi ini sekitar 8 orang diamankan dalam OTT di Jakarta."

Dilansir dari CNN Indonesia, KPK mengatakan bahwa salah orang yang terciduk OTT berasal dari PT Pupuk Indonesia dan PT Humpuss Intermoda Transportasi. Kedua pejabat dari perusahaan tersebut diduga melakukan suap menyuap terkait jasa angkut pupuk PT Pupuk Indonesia oleh kapal milik PT Humpuss.


Terkait hal ini, pihak PT Pupuk Indonesia masih belum mengetahui kebenarannya secara pasti. Corporate Communication PT Pupuk Indonesia Wijaya Laksana mengatakan pihaknya saat ini tengah menghubungi satu-persatu direksi untuk memastikan siapa yang terjaring OTT.

"Kami masih hubungi satu-satu direksi," kata Wijaya dilansir dari CNN Indonesia, Kamis (28/3). "Dan bahkan supirnya untuk mendapatkan informasi."

Selain itu, Wijaya juga berupaya untuk mendatangi KPK guna mendapatkan informasi secara langsung. "Nanti kalau sudah ada informasi lengkap kami informasikan lagi," imbuhnya.

Selain mengamankan 8 orang, KPK juga menyita barang bukti termasuk mobil Toyota Alphard. "Ya itu salah satu barang bukti awal yang juga kami amankan karena kami kan mengamankan driver juga," kata Febri.

Sopir tersebut juga rencananya akan diperiksa untuk dimintai keterangan. "Driver yang membawa mobil tersebut sekaligus karena berada di lokasi kami bawa ke kantor KPK untuk kebutuhan lebih lanjut," tutur Febri.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait