Heboh Lagu Epik High 'Lullaby For A Cat' Benar-Benar Bisa Tidurkan Kucing, Begini Kata Para Ahli
Musik

Salah satu lagu terbaru Epik High ternyata memiliki efek tak terduga untuk para kucing.

WowKeren - Grup hip hop besutan YG Entertainment, Epik High baru saja merilis album comeback mereka yang bertajuk "sleepless in __________". Dalam album ini Tablo cs membawakan lagu utama yang berjudul "Love Drunk", namun nampaknya bukan hanya lagu utamanya saja yang berhasil mencuri fokus para penggemar.

Baru-baru ini publik dihebohkan dengan fenomena terbaru yang berhubungan dengan salah satu lagu Epik High. Lagu Epik High yang berjudul "Lullaby For A Cat" secara mengejutkan benar-benar bisa menidurkan kucing. Hal ini dibuktikan dengan beberapa video rekaman fans yang memperlihatkan seekor kucing yang tertidur dan tenang setelah diperdengarkan lagu tersebut.

Salah satu acara SBS yang berjudul "Night of Real Entertainment" menyoroti fenomena ini. Acara tersebut mengundang Tablo selaku pencipta lagu tersebut dan beberapa ahli di bidangnya untuk berdiskusi tentang hal ini.

Pembawa acara pertama kali bertanya pada Tablo tentang rahasia dibalik lagu tersebut. Mereka menanyakan apakah penyanyi itu sengaja menciptakan lagu yang benar-benar dapat menidurkan seekor kucing atau hanya kebetulan belaka.


"Jika aku melakukan itu dengan sengaja, maka aku seharusnya menjadi seorang ilmuwan atau dokter hewan daripada seorang musisi," ungkap Tablo dengan bercanda."Aku benar-benar tidak melakukannya dengan sengaja."

β€œAku memang membayangkan sesuatu saat aku membuatnya. Aku membayangkan sendirian di larut malam, lalu ada kucing di sebelahku," lanjutnya. "Karena aku tidak bisa tidur, aku berharap setidaknya kucing itu akan tidur."

SBS kemudian bertanya kepada seorang dokter hewan mengapa lagu ini berdampak pada kucing. Dokter itu bahkan sudah mencoba memainkannya lagu itu untuk kucingnya sendiri di rumah, menurutnya kucing tersebut kemudian terlihat bersantai di lantai dan akhirnya tidur siang.

"Saya sangat kagum," kata dokter hewan kepada SBS. Ketika ditanya apa alasannya, dia menjawab bahwa suara mekanis berulang dalam lagu itu mungkin memiliki korelasi dengan suara kucing mendengkur.

Seorang profesor teknik elektronik spesialis dalam studi suara juga ditanya tentang lagu tersebut. Setelah analisis, ia menunjuk bagaimana lagu itu sebagian besar berisi tentang frekuensi rendah.

"Kucing sangat sensitif terhadap suara frekuensi rendah," jelasnya. Profesor itu juga menegaskan bahwa lagu itu bertindak seperti lagu pengantar tidur dan membuat kucing memiliki keinginan untuk tidur.

Selain itu SBS juga menunjukkan berbagai laporan baru dari para penggemar. Dalam laporan itu terlihat bahwa lagu itu tidak hanya bekerja pada kucing, tetapi juga anjing, kelinci, dan bahkan bayi. Bagaimana menurut kalian?

(wk/wahy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru