CSIS Rilis Hasil Survei, Prabowo-Sandi Hanya Ketinggalan 18,1 Persen dari Jokowi-Ma'ruf
Nasional

Prabowo-Sandi unggul di Sumatera dengan suara sebanyak 49,6%.

WowKeren - Lembaga Center for Strategic and International Studies (CSIS) merilis hasil survei mengenai elektabilitas pasangan capres-cawapres yang bersaing dalam Pilpres 2019. Survei tersebut menunjukkan perbedaan yang tidak banyak antara kedua paslon tersebut.

Pasangan Joko Widodo dan Ma'ruf Amin mencapai angka elektabilitas 51,4%. Pasangan nomor urut 01 tersebut unggul 18,1 persen dari pasangan Prabowo Subianto-Sandoaga Uno. "Untuk Prabowo-Sandi masih ada di rate 33,3 persen, tidak menjawab 14,1 persen dan belum menentukan pilihan 1,2 persen," ujar peneliti CSI Arya Fernandes di Hotel Fairmont, Jakarta, Kamis (28/1) seperti yang dikutip dari CNN Indonesia.

84,4% suara dari yang memilih pasangan nomor urut 01 sudah mantap dengan pilihannya. Hal tersebut berselisih tipis dengan 81,3% suara yang memilih nomor urut 02 yang juga mantap dengan pilihan mereka.


Survei dari CSIS tersebut juga mendapatkan pada kantong-kantong suara dari masing-masing capres di mana Jokowi-Ma'ruf meraup banyak suara di Jawa Tengah dan Yogyakarta dengan angka 70%, NTT, NTB dan Bali sebanyak 63% serta Kalimantan sebanyak 64,6%. Sementara Prabowo-Sandi unggul di Sumatera dengan suara sebanyak 49,6%.

Dalam surveinya, CSIS menggunakan metode multistage random sampling kepada 1.960 responden di 34 provinsi di Indonesia. Margin of error yang diklaim CSIS adalah sekitar 2,21 persen, dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Terkait Survei, Anggota Dewan Pengarah Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Fadli Zon mengatakan bahwa seharusnya hasil survei terkait elektabilitas pasangan Pilpres 2019 perlu dibuka. Menurutnya, metode yang dilakukan lembaga survei Indonesia sudah kuno.

"Metodologi ini sudah kuno, dengan begitu melimpah ruahnya informasi yang luar biasa, tidak ada lagi dominasi informasi," ujar Fadli dalam keterangan tertulis, seperti yang dikutip dari CNN Indonesia. Ia juga menuturkan bahwa media sosial saat ini bisa menjadi informasi alternatif dengan kecepatannya.

(wk/nris)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru