Kang Daniel Minta LM Bayarkan DP Rumah 12 Miliar, Mulai Tak Akur Karena Wanita dari Hong Kong
Naver
Selebriti

Dispatch merilis laporan eksklusif mengenai konflik Kang Daniel dengan LM Entertainment yang melibatkan masalah kontrak. Berikut detail laporannya.

WowKeren - Perseteruan Kang Daniel melawan agensinya, LM Entertainment semakin memanas. Selasa (2/4), Dispatch telah merilis laporan eksklusif mengenai konflik mantan member Wanna One tersebut.

Menurut laporan itu, hubungan LM Entertainment dan Kang Daniel tahun lalu masih baik-baik saja. Kang Daniel bahkan meminta rumah di sebuah villa mewah di lingkungan Hannam, dan LM memenuhi permintaan ini dengan membayar uang muka 950 juta won (sekitar Rp 12 miliar).

Masalah muncul ketika seorang wanita yang disebut "Seol" hadir. "Seol" adalah agen di Hong Kong yang bekerja dengan mengontrak bintang Korea Selatan untuk bisnis seperti iklan, acara dan konser. Ia terdaftar sebagai perwakilan hukum untuk sertifikasi awal konten yang dikirim untuk pemutusan kontrak Kang Daniel.

Awal tahun ini, Kang Daniel memperkenalkan "Seol" yang mempresentasikan proposal untuk bisnis di luar negeri ke LM. Konflik kemudian dimulai ketika "Seol" pergi ke LM dan meminta untuk melihat kontrak eksklusif Kang Daniel sebagai perwakilan hukumnya pada 31 Januari.

Pada 1 Februari, "Seol" mengirim sertifikasi konten ke LM bersama dengan surat kuasa yang ditandatangani oleh Kang Daniel. "(Kang Daniel) menandatangani kontrak yang mencakup syarat-syarat kontrak yang tidak adil, sehingga permintaan untuk kontrak ini dianggap tidak sah dan agar persyaratan kontrak dinegosiasikan ulang pada 28 Februari," bunyi surat tersebut.


Kontrak Kang Daniel dengan LM Entertainment yang ditandatangani pada 2 Februari 2018 mulai berlaku pada 2 Februari 2019. Sertifikasi konten dikirim satu hari sebelum tanggal tersebut.

Diwakili oleh firma hukum Yulchon, pemberitahuan kedua dikirim ke LM Entertainment pada 4 Maret. Salah satu poin yang disajikan adalah, "LM tidak membayar Kang Daniel 50 juta won (sekitar Rp 626,5 juta) yang dijanjikan untuk menandatangani kontrak". LM memberikan bukti 48,35 juta won (sekitar Rp 605,7 juta) yang dibayarkan ke Kang Daniel pada 14 April 2018. Ini adalah pembayaran kontrak dikurangi pajak pemotongan sebesar 3,3 persen.

Poin lain berpendapat bahwa LM Entertainment terdaftar sebagai bisnis perencanaan budaya populer pada 7 Februari 2019 dan tidak terdaftar pada saat penandatanganan kontrak, yang melanggar klausa pertama Pasal 13 dalam kontrak.

"LM menyelesaikan registrasi pada 7 Februari 2019, yaitu lima hari setelah tanggal dimulainya kontrak. Hak manajemen dan pemenuhan tugas sedang dilakukan dengan lancar untuk artis lain yang menandatangani dengan persyaratan yang sama," jelas LM Entertainment.

Kontrak bisnis bersama antara LM Entertainment dan MMO Entertainment disebut sebagai poin terbesar dalam konflik. Kenapa? Pantau terus WowKeren terkait informasi detail yang dirilis Dispatch mengenai konflik Kang Daniel.

(wk/chus)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait