Dispatch Ungkap Akar Masalah Konflik Kang Daniel Lawan LM Entertainment
Twitter
Selebriti

Dispatch membeberkan lebih detail tentang perseteruan Kang Daniel dan agensinya LM Entertainment. Kuasa hukum Kang Daniel memberikan respon berikut ini.

WowKeren - Dispatch merilis laporan eksklusif mengenai konflik Kang Daniel dengan LM Entertainment yang semakin memanas. Media yang langganan mengungkap skandal kencan para selebritis itu mengungkap adanya campur tangan agen bisnis dari Hong Kong yaitu wanita bernama "Seol".

Menurut laporan Dispatch, akar masalah dari konflik ini adalah kontrak bersama yang disepakati LM Entertainment dan MMO Entertainment. Sebelumnya pengacara mantan member Wanna One itu menyinggung tentang kontrak bersama tersebut.

"Hak inti dari kontrak eksklusif, termasuk hak untuk memproduksi dan mendistribusikan konten musik, hak konser dan bisnis internasional, dan hak negosiasi mengenai aktivitas (Kang Daniel) di industri hiburan, akan secara eksklusif diberikan kepada pihak ketiga (MMO Entertainment)," jelas pengacara Kang Daniel.

LM Entertainment menyebut Kang Daniel dan ibunya sudah mengetahui kemitraan bisnis antara mereka dan MMO. Selain itu, MMO tidak memiliki kekuatan untuk menjalankan bisnis apa pun tanpa persetujuan dari LM Entertainment, CEO Gil Jong Hwa dan Kang Daniel sendiri.

"MMO harus menghormati pendapat agensi dan artis ketika menjalankan hak dan merencanakan bisnis. Ketika merencanakan dan mempromosikan album baru, konser, dan kegiatan hiburan, harus disetujui sebelumnya oleh agensi dan Gil Jong Hwa," bunyi Pasal 3 kontrak.

"MMO memberikan hak eksklusif kepada agensi untuk berbagai tugas termasuk perencanaan, produksi, promosi kegiatan industri hiburan artis sehubungan dengan klausa ketiga Pasal 3," bunyi Pasal 4.


Singkatnya, MMO Entertainment menginvestasikan 1 miliar Won (sekitar Rp 12,5 miliar) di LM Entertainment setiap tahun. LM memberikan hak negosiasi kepada MMO, sedangkan hak manajemen adalah milik LM Entertainment.

Sebagai contoh, MMO mengusulkan pertemuan penggemar dengan CJ ENM. Namun kondisi yang ditawarkan oleh CJ ENM tidak memuaskan LM. Akibatnya, MMO harus mengikuti LM dan menandatangani kontrak fanmeeting dengan perusahaan lain misalnya "T". MMO tidak memiliki kekuatan untuk mengontrak fanmeeting tanpa persetujuan LM dan Kang Daniel. Rasio pembagian keuntungan adalah 10 persen untuk MMO Entertainment, 40 persen untuk LM Entertainment, dan 50 persen untuk Kang Daniel.

Berdasarkan percakapan yang dipertukarkan antara "Seol" dan direktur LM Entertainment, Dispatch mencurigai bahwa "Seol" mengincar uang "Won", pakar M&A yang telah memainkan peran besar dalam berbagai bisnis dalam industri hiburan. "Won" memiliki hubungan dengan YG Entertainment serta M&A YG PLUS. Ia mendapatkan setidaknya 10 miliar Won (sekitar Rp 125 miliar) melalui YG PLUS. Selain itu, ia memimpin daftar pintu belakang J.Tune Entertainment pada 2010. Pada 2018, ia didakwa atas kecurigaan memanipulasi harga saham sebuah perusahaan bernama Homecast.

"Aku tidak tahu siapa Kang Daniel. Aku tidak punya rencana untuk berinvestasi di industri hiburan lagi. Kuharap ini bisa diselesaikan dengan baik," ujar "Won" saat dimintai keterangan oleh Dispatch.

Interogasi untuk permintaan Kang Daniel atas perintah untuk pemutusan kontrak eksklusifnya akan diadakan pada 5 April di Pengadilan Distrik Pusat Seoul. "Kami tidak berencana merilis pernyataan terpisah atau siaran pers terkait laporan dari pagi ini. Kami tidak akan menanggapi setiap klaim yang dibuat oleh pihak lain," ujar pengacara Kang Daniel, Yeom Yong Pyo.

"Masalah utama dalam konflik ini adalah apakah LM Entertainment menjual hak kontrak eksklusif Kang Daniel kepada pihak ketiga. Kami berharap semuanya akan terungkap pada interogasi pada 5 April," tutupnya.

(wk/chus)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait