Peneliti Survei LSI Denny JA Sebut Lima Alasan Ini Jadi Sebab Jokowi-Ma'ruf Diyakini Dua Periode
Nasional

Survei LSI Denny JA dilakukan pada 18-26 Maret 2019. Survei dengan 1.200 responden itu menyatakan jika pasangan Jokowi-Ma'ruf tampil lebih unggul dibandingkan pasangan Prabowo-Sandiaga.

WowKeren - Beragam survei dilakukan beberapa lembaga untuk melihat seberapa besar popularitas kedua capres-cawapres Indonesia. Survei terbaru diungkap oleh LSI Denny JA yang dilakukan dalam periode 18 hingga 26 Maret 2019.

Survei LSI Denny JA ini diikuti oleh 1.200 responden dengan margin of error sebesar lebih kurang 2,8 persen. Peneliti LSI Denny JA, Ardian Sopa menjelaskan jika survei dilakukan dengan wawancara tatap muka dengan responden menggunakan kuisioner.

Hasil dari survei ini menyebutkan jika pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin lebih unggul dibandingkan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Ardian juga menjelaskan jika pasangan Jokowi-Ma'ruf kuat diyakini akan dipilih dua periode lantaran beberapa alasan.

Pertama, Ardian menjelaskan jika banyak masyarakat puas dengan hasil kerja Jokowi. Kuat kemungkinan Jokowi akan terpilih lagi jika masyarakat merasa puas dengan kerja presiden petahana tersebut. Dari 100 persen, sebanyak 69,5 persen pemilih menyatakan puas dengan kinerja Jokowi selama menjadi presiden.


Kedua, banyak program yang diajukan Jokowi disukai oleh masyarakat. "Program-program ini dikenal rata-rata diatas 70 persen, dan rata-rata diatas 60 persen disukai," jelas Ardian seperti dilansir Tempo pada Rabu (3/4).

Alasan ketiga adalah soal kepribadian Jokowi yang dinilai lebih jujur, pintar, dan nasionalis. Mantan Wali Kota Solo tersebut juga dikatakan lebih perhatian terhadap masyarakat. "Kepribadian tersebut di antaranya Jokowi dinilai lebih jujur, pintar, nasionalis, dan perhatian terhadap rakyat," sambung Ardian.

Sementara itu, alasan keempat berkaitan dengan unggulnya suara Jokowi di kalangan pemilih minoritas. "Meski pemilih minoritas ini populasinya hanya di bawah 10 persen, namun pemilih ini cenderung loyal dukungannya terhadap Jokowi-Ma'ruf," terang Ardian.

Untuk alasan kelima Jokowi-Ma'ruf unggul adalah lantaran keduanya unggul di kantong pemilih besar dan penting, yakni di kalangan wong cilik. "Range dukungan Jokowi-Maruf di segmen pemilih wong cilik dengan pendapatan di bawah 1 juta adalah 59,2 - 65,6 persen. Sementara di pemilih wong cilik yang pendapatannya di antara 1-3 juta, dukungan Jokowi-Maruf sebesar 58,8-65,2 persen," pungkas Ardian.

(wk/silm)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru