Tekad Dewi Persik untuk tak berdamai dengan Rosa Meldianti semakin bulat usai melihat sikap sang keponakan yang dianggap tak berubah. Ia mengaku siap berjuang untuk kasus ini.
- Nur Khotimah
- Rabu, 03 April 2019 - 09:12 WIB
WowKeren - Perseteruan Dewi Persik dengan keponakannya, Rosa Meldianti masih terus berlanjut. Pedangdut yang akrab disapa Depe itu mengaku enggan berdamai dengan Meldi atas perseteruan ini. Ia akan terus menyerahkan kasus ini ke pihak berwajib sesuai dengan prosedur yang ada.
Depe bukan tanpa alasan tak ingin berdamai dengan Meldi. Ia mengatakan bahwa orangtuanya jatuh sakit dan hampir meninggal gara-gara kasus ini. Selain itu, Depe juga mengaku tak melihat itikad baik dari Meldi. Ia merasa bahwa sikap Meldi tak berubah dan menunjukkan gelagat ingin berdamai.
"Enggak damai, orangtua saya hampir mau mati kok damai. Kecuali dia benar-benar mau mengubah sikap, dia mau jadi anak yang baik, mungkin ada kata-kata perdamaian," kata Depe ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (2/4). "Sampai sekarang saja masih sombongnya minta ampun."
Depe merasa sikap Meldi tidak patut dicontoh oleh generasi muda Tanah Air. Apalagi selama ini Meldi sering wara-wiri di layar kaca. Oleh karena itu, mantan istri Saiful Jamil ini berniat untuk melaporkan Meldi ke KPI (Komisi Penyiaran Indonesia).
"Anak kayak gini akan menjadi contoh generasi muda yang akan datang. Jadi saya pun nanti ada di KPI juga, ada teman saya juga nanti kita bareng-bareng mau menghadap KPI untuk masalah ini," lanjut pemilik goyang Gergaji tersebut. "Karena ini sudah menyangkut keluarga besar."
Lebih lanjut, Depe mengaku siap menempuh proses hukum untuk kasus ini. Ia bahkan mengaku siap andaikan nantinya ditetapkan sebagai tersangka. Bahkan pedangdut cantik ini menunggu momen kasusnya masuk ke pengadilan sehingga bisa segera ditetapkan hukuman bagi siapapun yang terbukti bersalah.
"Kalau pun saya jadi tersangka enggak apa-apa, kita fight di pengadilan karena memang segala sesuatu kalau di kepolisian bisa damai. Tapi kalau di pengadilan itu sudah pasti ketuk palu. Hukuman jatuhnya," lanjut Depe tegas. "Jadi itu memang yang saya tunggu-tunggu. Saya tidak pernah takut."
(wk/nur2)
