Survei Indikator Ungkap Suara Pemilih Islam Beralih Dari Prabowo ke Jokowi
Nasional

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanudin Muhtadi, mengungkapkan adanya pergeseran suara di kalangan umat Islam di Pilpres 2019 apabila dibandingkan dengan Pilpres 2014.

WowKeren - Jelang Pilpres 2019, semakin banyak lembaga survei yang merilis hasil penelitian mereka mengenai elektabilitas Capres-Cawapres. Salah satunya Indikator Politik Indonesia.

Berdasarkan hasil surveinya, elektabilitas paslon Joko Widodo-Ma'ruf Amin sukses unggul dengan 55,4 persen suara. Sementara Prabowo Subianto-Sandiaga Uno hanya mampu mengumpulkan 37,4 persen suara.

Tak hanya itu, Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanudin Muhtadi, juga mengungkapkan adanya pergeseran suara di kalangan umat Islam. Pergeseran ini terjadi di Pilpres 2019 apabila dibandingkan dengan Pilpres 2014.

Dalam hasil survei terbarunya di kalangan pemilih Muslim, Jokowi-Ma'ruf berhasil mengumpulkan 50,9 persen suara. Sedangkan Prabowo-Sandi mengumpulkan 41,6 suara.

"Ada sedikit perubahan ya," ujar Burhanudin di Kantor Indikator pada Rabu (3/4). "Di exit poll kami di Pilpres 2014, pemilih Muslim yang memilih Pak Jokowi itu 48,6 persen dan yang memilih Prabowo 51,4 persen."


Meski Prabowo unggul di kalangan pemilih Muslim pada Pilpres 2014, Jokowi berhasil membalikkan keadaan pada Pilpres 2019 ini. Burhanudin pun menjelaskan bahwa Jokowi-Ma'ruf unggul besar di kalangan Muslim yang berafiliasi dengan Nahdlatul Ulama (NU) dan organisasi masyarakat (ormas) lain.

Di kalangan pemilih NU sendiri, elektabilitas Jokowi-Ma'ruf mencapai angka 62,7 persen. Sedangkan Prabowo-Sandi 31,9 persen. "Untuk ormas lain, Jokowi-Ma'ruf unggul 58,3 persen dan Prabowo-Sandi 35,8 persen," jelas Burhanudin.

Tak hanya itu, basis dukungan Jokowi-Ma'ruf di kalangan pemilih Islam juga menguat dari Oktober 2018 hingga Maret 2019. Kelompok undecided voters pun disebut kian rendah.

"Pemilih Islam di Prabowo-Sandi juga cenderung menguat, tapi kenaikannya landai," jelas Burhanudin. "Mereka juga kalah unggul dengan pemilih non-Muslim yang 87 persen memilih Jokowi-Ma'ruf. Hanya 8 persen pemilih non-Muslim yang memilih Prabowo-Sandi."

Survei yang digelar oleh Indikator Politik Indonesia dibiayai secara mandiri. Dengan margin of error sebesar 2,9 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen, survei ini dilakukan terhadap 1.220 responden.

Penelitian pun dilakukan pada 22 hingga 29 Maret 2019. Populasi survei merupakan seluruh WNI pemilik hak suara yang dipilih dengan multistage random sampling.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait